Penajam (ANTARA Kaltim) -  Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teddy Rystiawan resmi menjabat Kapolres Penajam Paser Utara Kalimantan Timur menggantikan AKBP Raden Djarot Agung Riadi yang dimutasi menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi.

"Saya harus mengetahui karakteristik dan geografis wilayah ini, serta akan menjalin silaturahmi ke kepala daerah, tokoh-tokoh dan masyarakat agar lebih mengenal situasi daerah," kata Teddy Rystiawan usai acara pisah sambut di Mapolres Penajam Paser Utara, Selasa.

Teddy Rystiawan yang sebelumnya bertugas sebagai Koordinator Staf Pribadi Pimpinan Polda Kaltim menyatakan akan memegang teguh setiap amanah dengan meneruskan kebijakan pejabat lama yang mengacu pada kebijakan Polri dan akan menyelesaikan program pejabat lama yang belum tuntas.

Menurut dia, kebijakan yang lama tetap dilaksanakan dengan mengacu pada kebijakan Polri, Polda sampai ke Polres, serta menuntaskan kasus-kasus yang belum terselesaikan.

"Saya akan memetakan terlebih dahulu kemudian berupaya menyelesaikan kasus-kasus yang belum terungkap," ucap Teddy Rystiawan.

Selain itu, ia juga menyatakan akan memnciptakan dan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di wilayah Penajam Paser Utara.

"Diutamakan pencegahan terjadinya konflik di masyarakat dan pengungkapan kasus tindak pidana sehingga masyarakat merasa aman," jelas Teddy Rystiawan.

Untuk itu, lanjut dia, akan mempelajari situasi, karateristik dan geografis Kabupaten Penajam Paser Utara, sehingga dalam menjalankan tugas mengamankan wilayah itudaoat lebih maksimal dan efektif, dengan dibantu oleh semua personel.

Semantara Djarot Agung Riadi yang menjabat sebagai Kapolres Penajam Paser Utara sejak September 2015 hingga Juli 2016 ini mengatakan dalam melakukan penindakan pelanggaran yang terjadi di wilayah Penajam Paser Utara maupun operasional di lingkungan Polres berjalan dengan baik.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara maupun personel Polres atas kerja sama yang telah dibangun selama ini.

"Terima kasih sekaligus meminta maaf apabila semasa menjabat saya pernah melakukan kesalahan baik sengaja maupun tidak sengaja," kata Djarot Agung Riadi. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016