Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendirikan sejumlah posko untuk mengamankan perayaan Lebaran 2016 sekaligus pantauan arus mudik dan balik di titik-titik keramaian di daerah itu.

Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar, saat dihubungi di Penajam, Selasa, mengatakan pemerintah daerah siap mengamankan perayaan Idul Fitri mulai 2 hingga 16 Juli dengan melibatkan instansi terkait.

"Posko itu akan didirikan tersebar, seperti di pelabuhan dan terminal hingga objek wisata, sehingga masyarakat tidak perlu risau terkait pengamanan lebaran," jelasnya.

Dinas Perhubungan, Kebudayaan, Pariwisata dan Komunikasi Informatika Kabupaten Penajam Paser Utara telah menyiapkan regulasi pendiraian posko-posko lebaran tersebut.

"Pendirian posko itu sebagai upaya menciptakan kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara saat perayaan Idul Fitri 2106," ujarnya.

Kegiatan pengamanan lebaran di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut dilaksanakan mulai arus mudik, Shalat Idul Fitri sampai arus balik lebaran.

"Tiap-tiap posko terdapat petugas gabungan dengan melibatkan TNI dan Polri untuk memberikan rasa aman dan menjaga ketertiban," kata Tohar.

Untuk titik pengawasan petugas meliputi pelabuhan feri, "speedboat" dan pelabuhan kapal kayu atau klotok, pasar serta objek wisata.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan mendirikan posko untuk memantau dan menangani secara darurat kerusakan ruas jalan yang dilalui pemudik.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengharapkan seluruh masyarakat ikut menjaga ketenangan dan kondusifitas di wilayah masing-masing.

"Masyarakat diharapkan tidak malakukan aktivitas yang dapat mengganggu kegiatan Hari Raya Idul Fitri 1347 Hijriah," ucapnya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016