Samarinda (ANTARA Kaltim) - DPRD Kalimantan Timur akan mengundang Pemerintah Kota Samarinda untuk mempresentasikan program penanggulangan banjir yang terus menjadi bencana musiman bagi warga sekitarnya.
Ketua Komisi III DPRD Kaltim Dahri Yasin di Samarinda, Rabu, menegaskan DPRD Kaltim mempersilakan Pemkot Samarinda mempresentasikan perencanaan solusi penanggulangan banjir secara tepat.
Ia mengatakan langkah tersebut ditempuh oleh Komisi III mengingat hingga saat ini Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang belum pernah mengundang DPRD Kaltim membahas permasalahan banjir.
"Keluhan soal banjir di Samarinda terjadi terus menerus setiap tahun, yang menjadi pertanyaannya apakah yang sudah dilakukan Pemkot untuk solusi masalah banjir tersebut, itu yang perlu kita ketahui," kata Dahri.
Politisi Partai Golkar tersebut menilai permasalahan banjir tidak mungkin bisa tuntas terselesaikan bila tidak ada sinergitas semua pihak untuk berkerja sama.
"Harus dicari jalan keluar permasalahannya secara tuntas, masalah banjir ini tak bisa diselesaikan sendiri-sendiri, harus diatasi secara komprehensif dan semua pihak harus duduk bersama,"jelasnya.
Dahri menilai sejauh ini Pemkot Samarinda seperti kurang fokus menyelesaikan masalah banjir di ibu kota provinsi ini, sebab dari tahun ketahun persoalan banjir tersebut selalu dialami oleh warga.
Padahal lanjut Dahri tak sedikit anggaran dari Pemerintah Provinsi Kaltim yang sudah digelontorkan guna membantu menuntaskan masalah banjir ini sejak 2004.
Ia berharap Pemkot Samarinda menunjukkan sikap serius menyelesaikan permasalahan banjir, karena dari sisi anggaran Pemerintah Provinsi telah membuka peluang sebesar-besarnya.
"Kami legislatif akan mendukung sepenuhnya terkait usulan anggaran, dengan catatan program tersebut rasional, dan memang benar-benar jitu sebagai siasat mengatasi banjir di Samarinda," jelasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Ketua Komisi III DPRD Kaltim Dahri Yasin di Samarinda, Rabu, menegaskan DPRD Kaltim mempersilakan Pemkot Samarinda mempresentasikan perencanaan solusi penanggulangan banjir secara tepat.
Ia mengatakan langkah tersebut ditempuh oleh Komisi III mengingat hingga saat ini Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang belum pernah mengundang DPRD Kaltim membahas permasalahan banjir.
"Keluhan soal banjir di Samarinda terjadi terus menerus setiap tahun, yang menjadi pertanyaannya apakah yang sudah dilakukan Pemkot untuk solusi masalah banjir tersebut, itu yang perlu kita ketahui," kata Dahri.
Politisi Partai Golkar tersebut menilai permasalahan banjir tidak mungkin bisa tuntas terselesaikan bila tidak ada sinergitas semua pihak untuk berkerja sama.
"Harus dicari jalan keluar permasalahannya secara tuntas, masalah banjir ini tak bisa diselesaikan sendiri-sendiri, harus diatasi secara komprehensif dan semua pihak harus duduk bersama,"jelasnya.
Dahri menilai sejauh ini Pemkot Samarinda seperti kurang fokus menyelesaikan masalah banjir di ibu kota provinsi ini, sebab dari tahun ketahun persoalan banjir tersebut selalu dialami oleh warga.
Padahal lanjut Dahri tak sedikit anggaran dari Pemerintah Provinsi Kaltim yang sudah digelontorkan guna membantu menuntaskan masalah banjir ini sejak 2004.
Ia berharap Pemkot Samarinda menunjukkan sikap serius menyelesaikan permasalahan banjir, karena dari sisi anggaran Pemerintah Provinsi telah membuka peluang sebesar-besarnya.
"Kami legislatif akan mendukung sepenuhnya terkait usulan anggaran, dengan catatan program tersebut rasional, dan memang benar-benar jitu sebagai siasat mengatasi banjir di Samarinda," jelasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016