Samarinda  (ANTARA Kaltim) -  Seluas 8 hektare perkebunan kelapa sawit milik masyarakat di Desa Kelempangsari, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, terserang penyakit "Gonaderma" atau busuk pangkal batang.

Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Hj Etnawati di Samarinda, Rabu, menyatakan 8 ha perkebunan kelapa sawit yang terserang penyakit busuk pangkal batang itu terdiri, tiga hektare serangan berat dan lima hektare terkena serangan ringan.

Walaupun tahun tanam 1983-1984 atau berumur sekitar 32 tahun, menurut Etnawati, tanaman tidak bisa dibiarkan karena penyakit tersebut dapat menyebar.

"Tanaman memang sudah waktunya `direplanting` atau diremajakan karena sudah berumur tua yakni sekitar 32 tahun," ujar Etnawati.

Untuk mengantisipasi meluasnya penyakit busuk pangkal batang tersebut, Dinas Perkebunan Kaltim dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Paser, pekan lalu menggelar pelatihan pengendalian teknis penyakit Gonaderma sp pada Kelapa Sawit di Tanah Grogot.

Pelatihan dilaksanakan selama dua hari yakni pada 31 Mei hingga 1 Juni 2016 dan diikuti 50 peserta yang juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Paser, Camat Kuaro dan Kepala Desa Kelempangsari.

Pada pelatihan pengendalian teknis penyakit Gonaderma sp itu, panitia kata Etnawati, menghadirkan narasumber dari PPKS Medan, Sumatera Utara dan Universitas Mulawarman Samarinda.

Dia menyebutkan luasan keseluruhan lahan perkebunan kelapa sawit masyarakat Desa Kelempangsari, Kecamatan Kuaro, mencapai 700 hektare.

Permasalahannya lanjut Etnawati, bagaimana mengantisipasi penyakit Ganoderma pascareplanting tanaman tua dan sudah terkena penyakit, utamanya cara penanaman kembali sehingga kelapa sawit tidak terkena penyakit.

Ia berharap, melalui pelatihan teknis tersebut petani pekebun memahami gejala dan tanda-tanda penyakit ganoderma termasuk cara pengendaliannya.

"Terpenting adalah tanaman kelapa sawit di Desa Kelempangsari ini memang sudah waktunya untuk direplanting maka perlu diketahui cara replanting dan pascareplanting," katanya.

Dia menambahkan, luasan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Paser mencapai 162.493,13 hektare terdiri kebun rakyat seluas 71.377 hektare dan perkebunan perusahaan 91.116,13 hektare. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016