Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Paser menetapkan Ilalang Production sebagai juara lomba fiilm bertema kebersihan.
"Setelah diseleksi, Ilalang Production keluar sebagai juara," kata Kepala DKP Paser, Herawati, di Tanah Grogot, Rabu.
Ilalang Production kata Herawati, mendapat nilai 79,53 disusul Filmhak Production di peringkat dua dengan nilai 75,29.
"Peringkat tiga diraih Forum Anak Kabupaten Paser dengan nilai 74,73," ujarnya.
Pertimbangan memilih Ilalang Production sebagai juara pada lomba tersebut lanjutnya, karena beberapa alasan.
"Pesan yang disampaikan dapat dan alur ceritanya pun mudah dimengerti," tutur Herawati.
Pesan yang terkandung dalam karya Ilalang Production kata dia seperti, memanfaatkan sampah basah menjadi kompos dan sampah kering didaur ulang menjadi karya keterampilan.
"Selain itu, juga terkandung pesan bahwa sampah yang dipilah bisa menghasilkan uang dengan menjualnya ke bank sampah, sehingga bisa membantu perekonomian Keluarga," katanya.
Adapun peserta yang tersisih menurut Herawati dinilai masih memiliki kekurangan dari segi penyampaian pesan yang justru kontradiktif dengan temanya.
"Dalam film pendek dari salah satu nominator terdapat pesan yang kontradiktif seperti membuang botol dan baterai bekas bukan pada tempatnya," ujar Herawati.
Selain itu kata Herawati, terdapat beberapa adegan yang kurang baik dari segi estetika.
"Seperti ada adegan petugas kebersihan sedang merokok pada salah satu nominator. Adegan itu dinilai tidak mengajarkan perilaku yang baik yang tak perlu ditampilkan," jelas Herawati.
DKP Paser memberikan kepada masing-masing juara pada lomba film bertema kebersihan itu sejumlah uang pembinaan.
"Juara I mendapat Rp4 juta, Juara II Rp3 Juta dan Juara III mendapatkan Rp3 juta," ujar Herawati. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Setelah diseleksi, Ilalang Production keluar sebagai juara," kata Kepala DKP Paser, Herawati, di Tanah Grogot, Rabu.
Ilalang Production kata Herawati, mendapat nilai 79,53 disusul Filmhak Production di peringkat dua dengan nilai 75,29.
"Peringkat tiga diraih Forum Anak Kabupaten Paser dengan nilai 74,73," ujarnya.
Pertimbangan memilih Ilalang Production sebagai juara pada lomba tersebut lanjutnya, karena beberapa alasan.
"Pesan yang disampaikan dapat dan alur ceritanya pun mudah dimengerti," tutur Herawati.
Pesan yang terkandung dalam karya Ilalang Production kata dia seperti, memanfaatkan sampah basah menjadi kompos dan sampah kering didaur ulang menjadi karya keterampilan.
"Selain itu, juga terkandung pesan bahwa sampah yang dipilah bisa menghasilkan uang dengan menjualnya ke bank sampah, sehingga bisa membantu perekonomian Keluarga," katanya.
Adapun peserta yang tersisih menurut Herawati dinilai masih memiliki kekurangan dari segi penyampaian pesan yang justru kontradiktif dengan temanya.
"Dalam film pendek dari salah satu nominator terdapat pesan yang kontradiktif seperti membuang botol dan baterai bekas bukan pada tempatnya," ujar Herawati.
Selain itu kata Herawati, terdapat beberapa adegan yang kurang baik dari segi estetika.
"Seperti ada adegan petugas kebersihan sedang merokok pada salah satu nominator. Adegan itu dinilai tidak mengajarkan perilaku yang baik yang tak perlu ditampilkan," jelas Herawati.
DKP Paser memberikan kepada masing-masing juara pada lomba film bertema kebersihan itu sejumlah uang pembinaan.
"Juara I mendapat Rp4 juta, Juara II Rp3 Juta dan Juara III mendapatkan Rp3 juta," ujar Herawati. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016