Samarinda (ANTARA Kaltim) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur selama enam bulan terakhir tahun 2016 terus menguat, dari sebelumnya Rp1.133,95 per kilogram pada Januari, menjadi Rp1.690,03 per kilogram pada Juni 2016.
"Untuk TBS berumur 10-25 tahun, pada Juni ini mengalami kenaikan Rp105,64 per kilogram, yakni dari Rp1.584,39 pada Mei, naik menjadi Rp1.690,03 per kilogram," ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Etnawati di Samarinda, Jumat.
Menurut ia, kenaikan harga TBS dipengaruhi membaiknya harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di tingkat dunia.
Ia berharap kenaikan TBS ini menjadi penyemangat bagi pekebun dalam memelihara tanamannya dan meningkatkan produktivitas.
Rincian harga TBS setiap kilogram semua umur berdasarkan hasil rapat pada akhir Mei 2016 untuk menetapkan harga pada Juni 2016 adalah TBS umur tiga tahun sebesar Rp1.481,77 atau mengalami kenaikan hampir Rp100 ketimbang Mei yang masih Rp1.389,16.
Untuk TBS umur empat tahun naik menjadi Rp1.512,04 per kilogram, dari sebelumnya Rp1.417,89 per kilogram.
"Ini berarti rata-rata kenaikan TBS pada Juni terhadap Mei sebesar Rp100," tambah Etnawati.
Adapun TBS umur lima tahun naik menjadi Rp1.545,51 per kilogram atau terjadi penguatan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang seharga Rp1.448,64 per kilogramg. TBS umur enam tahun naik menjadi Rp1.585,33 per kilogram, dari sebelumnya Rp1.486,01 per kilogram.
Untuk TBS umur tujuh tahun ditetapkan Rp1.600,68 per kilogram, naik dibanding sebelumnya sebesar Rp1.500,46 per kilogram. Sementara umur delapan tahun yang sebelumnya Rp1.536,50 kini menjadi Rp1.638,97 per kilogram.
Kemudian TBS umur sembilan tahun juga naik menjadi Rp1.676,09 per kilogram, dari sebelumnya seharga Rp1.571,46 per kilogram. Adapun TBS umur 10-25 tahun ditetapkan sebesar Rp1.690,03 per kilogram.
"Sementara untuk harga minyak sawit mentah tertimbang pada Juni ini ditetapkan menjadi Rp7.940,05 per kilogram, naik sebesar Rp198,51 per kilogram dibandingkan harga pada Mei," kata Etna.
Kemudian harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang ditetapkan menjadi Rp6.132,65 per kilogram atau mengalami kenaikan sebesar Rp620,59 ketimbang bulan sebelumnya yang masih seharga Rp5.512,06 per kilogram.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Untuk TBS berumur 10-25 tahun, pada Juni ini mengalami kenaikan Rp105,64 per kilogram, yakni dari Rp1.584,39 pada Mei, naik menjadi Rp1.690,03 per kilogram," ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Etnawati di Samarinda, Jumat.
Menurut ia, kenaikan harga TBS dipengaruhi membaiknya harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di tingkat dunia.
Ia berharap kenaikan TBS ini menjadi penyemangat bagi pekebun dalam memelihara tanamannya dan meningkatkan produktivitas.
Rincian harga TBS setiap kilogram semua umur berdasarkan hasil rapat pada akhir Mei 2016 untuk menetapkan harga pada Juni 2016 adalah TBS umur tiga tahun sebesar Rp1.481,77 atau mengalami kenaikan hampir Rp100 ketimbang Mei yang masih Rp1.389,16.
Untuk TBS umur empat tahun naik menjadi Rp1.512,04 per kilogram, dari sebelumnya Rp1.417,89 per kilogram.
"Ini berarti rata-rata kenaikan TBS pada Juni terhadap Mei sebesar Rp100," tambah Etnawati.
Adapun TBS umur lima tahun naik menjadi Rp1.545,51 per kilogram atau terjadi penguatan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang seharga Rp1.448,64 per kilogramg. TBS umur enam tahun naik menjadi Rp1.585,33 per kilogram, dari sebelumnya Rp1.486,01 per kilogram.
Untuk TBS umur tujuh tahun ditetapkan Rp1.600,68 per kilogram, naik dibanding sebelumnya sebesar Rp1.500,46 per kilogram. Sementara umur delapan tahun yang sebelumnya Rp1.536,50 kini menjadi Rp1.638,97 per kilogram.
Kemudian TBS umur sembilan tahun juga naik menjadi Rp1.676,09 per kilogram, dari sebelumnya seharga Rp1.571,46 per kilogram. Adapun TBS umur 10-25 tahun ditetapkan sebesar Rp1.690,03 per kilogram.
"Sementara untuk harga minyak sawit mentah tertimbang pada Juni ini ditetapkan menjadi Rp7.940,05 per kilogram, naik sebesar Rp198,51 per kilogram dibandingkan harga pada Mei," kata Etna.
Kemudian harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang ditetapkan menjadi Rp6.132,65 per kilogram atau mengalami kenaikan sebesar Rp620,59 ketimbang bulan sebelumnya yang masih seharga Rp5.512,06 per kilogram.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016