Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Paser, akan segera mengumumkan pemenang lomba film tentang kebersihan•
"Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 5 Juni 2016, bertepatan dengan hari Lingkungan Hidup se-Dunia," kata Kepala DKP Paser, Herawati, Kamis.
Saat ini kata Herawati, tim juri sedang melakukan penilaian terhadap empat karya dari peserta lomba.
"Dari sebelas peserta lomba yang mendaftar beberapa minggu lalu, sebanyak empat peserta dinilai karyanya," ujar Herawati.
Keempat peserta tersebut lanjutnya, pada umumnya pelajar yang membuat video dengan kreativitas mereka sendiri dengan tenggat waktu hampir sebulan.
"Sengaja peserta diprioritaskan dari pelajar untuk memberi kesempatan kepada mereka berkarya. Jika dibuka untuk umum, kemungkinan mereka akan kalah bersaing dengan yang lebih profesional dalam pembuatan video," katanya.
Diakui Herawati, penilaian lomba akan lebih ditekankan pada aspek pesan yang terkandung dalam sebuah film, dibanding aspek teknik pembuatan video itu sendiri.
"Teknik pembuatan film memang tidak dikedepankan, yang penting pesan dapat disampaikan melalui film tersebut," ujarnya.
Pesan yang diharapkan kata dia adalah, pentingnya menjaga kebersihan, pengolahan sampah atau daur ulang dan pemanfaatan sampah plastik menjadi karya keterampilan.
"Ada salah satu peserta yang menyampaikan pesan bahwa sampah tidak boleh dibakar karena masih bisa didaur ulang baik menjadi kompos atau karya keterampilan," ungkap dia.
"Itu salah satu pesan yang diharapkan dapat disampaikan kepada masyarakat," kata Herawati.
Setelah proses penilaian oleh juri yang terdiri dari DKP Paser dan Diskominfo, hasil juara akan diumumkan pada 5 Juni 2016.
"Filmnya akan ditayangkan pada videotron dan televisi pemerintah daerah," tutur Herawati. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 5 Juni 2016, bertepatan dengan hari Lingkungan Hidup se-Dunia," kata Kepala DKP Paser, Herawati, Kamis.
Saat ini kata Herawati, tim juri sedang melakukan penilaian terhadap empat karya dari peserta lomba.
"Dari sebelas peserta lomba yang mendaftar beberapa minggu lalu, sebanyak empat peserta dinilai karyanya," ujar Herawati.
Keempat peserta tersebut lanjutnya, pada umumnya pelajar yang membuat video dengan kreativitas mereka sendiri dengan tenggat waktu hampir sebulan.
"Sengaja peserta diprioritaskan dari pelajar untuk memberi kesempatan kepada mereka berkarya. Jika dibuka untuk umum, kemungkinan mereka akan kalah bersaing dengan yang lebih profesional dalam pembuatan video," katanya.
Diakui Herawati, penilaian lomba akan lebih ditekankan pada aspek pesan yang terkandung dalam sebuah film, dibanding aspek teknik pembuatan video itu sendiri.
"Teknik pembuatan film memang tidak dikedepankan, yang penting pesan dapat disampaikan melalui film tersebut," ujarnya.
Pesan yang diharapkan kata dia adalah, pentingnya menjaga kebersihan, pengolahan sampah atau daur ulang dan pemanfaatan sampah plastik menjadi karya keterampilan.
"Ada salah satu peserta yang menyampaikan pesan bahwa sampah tidak boleh dibakar karena masih bisa didaur ulang baik menjadi kompos atau karya keterampilan," ungkap dia.
"Itu salah satu pesan yang diharapkan dapat disampaikan kepada masyarakat," kata Herawati.
Setelah proses penilaian oleh juri yang terdiri dari DKP Paser dan Diskominfo, hasil juara akan diumumkan pada 5 Juni 2016.
"Filmnya akan ditayangkan pada videotron dan televisi pemerintah daerah," tutur Herawati. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016