Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diminta mengawasi distribusi kebutuhan pokok dan komoditas lainnya menjelang Ramadhan guna menjaga pasokan tetap lancar.

"Kami meminta Disperindagkop UKM untuk mengawasi pola konsumsi dan distribusi kebutuhan pokok dan komoditas lainnya dari luar daerah," kata Pelaksana tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar, di Penajam, Kamis.

Menurut ia, langkah memperketat pengawasan distribusi merupakan salah satu upaya mengantisipasi permainan harga kebutuhan pokok di pasaran saat puasa hingga lebaran.

"Saat Ramadhan biasanya dimanfaatkan para pedagang untuk menaikkan harga kebutuhan pokok dan komoditas lainnya, karena permintaan dari masyarakat juga meningkat," tambahnya.

Untuk itu, tambah Tohar, pengendalian harga dan persediaan kebutuhan pokok di pasaran melalui pengawasan pola konsumsi dan distribusi sangat penting.

Tohar menegaskan pengawasan distributor dari luar daerah harus dilakukan secara ketat untuk menekan adanya permainan harga di tingkat distributor dan pedagang.

"Pasokan barang dari luar daerah yang terganggu sangat berpengaruh terhadap fluktuasi harga, sehingga harga di pasaran tidak stabil dan memberatkan masyarakat," jelasnya.

Selain itu, Tohar juga meminta dilakukan uji tera ulang timbangan milik para pedagang untuk menguji kemampuan atau kelayakan timbangan tersebut sebelum digunakan.

"Tera ulang timbangan itu jangan hanya dilakukan terhadap pedagang di pasar tradisional, tetapi juga timbangan yang ada di toko-toko," ujarnya.

Ia menambahkan uji tera ulang timbangan bisa mengantisipasi adanya pedagang yang nakal atau curang dalam menggunakan alat ukur untuk mengejar keuntungan. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016