Samarinda (ANTARA Kaltim) - Forum Pemerhati Masyarakat Loa Kulu (FPMLK) bersama Yayasan El Fhaluy Al Faizin bekerja sama Tilawati Education Centre (TEC) Kutai Kartanegara, menggelar pelatihan Standarisasi Guru Al-Qur’an Metode Tilawati se-Kecamatan Loa Kulu,

Sekretaris Panitia Pelatihan Standarisasi Alquran metode Tilawati Wahyudi, Sabtu menyatakan, kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari yakni 14-15 Mei 2016 di Masjid Al Mizan Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa.  

"Pelatihan ini diikuti 117 guru Alquran yang tersebar di Kecamatan Loa Kulu, terutama para guru yang berada dibawah binaan Forum Pemerhati Masyarakat Loa Kulu," kata Wahyudi.

Pelatihan tersebut kata Wahyudi, merupakan gagasan Yayasan El Fhaluy Al Faizin yang menginginkan adanya pembinaan lebih khusus kepada para guru Alquran yang ada di seluruh kecamatan di Kutai Kartanegara.

"Pelatihan ini sejalan dengan program TEC Kutai Kartanegara sebagai lembaga pembinaan dan pengembangan Alquran. Sebagai wujud nyata dari gagasan tersebut maka dilaksanakan pelatihan ini, dimana pelatihan ini dikhususkan bagi guru Alquran se-kecamatan Loa Kulu," ujarnya.

"Bentuk kerja sama yang dilakukan yakni, yayasan El Fhaluy dan Forum FPMLK menyiapkan peserta dan pendanaan kegiatan sementara TEC Kutai Kartanegara menyediakan instruktur dan perangkat pelatihan standarisasi yang berstandar nasional," kata Wahyudi.

Direktur Eksekutif TEC Kutai Kartanegara Imam Wahyudi, memberi apresiasi kepada Forum Pemerhati Masyarakat Loa Kulu dan yayasan El Fhaluy Al Faizin atas terselenggaranya pelatihan tersebut.

"Harapan kami, kerja sama ini tidak berhenti hanya sampai pada pelatihan tetapi bisa berlanjut hingga pada pembinaan secara mendalam terhadap para guru Alquran yang ada di Kecamatan Loa Kulu, khususnya serta Kutai Kartanegara pada umumnya," tuturnya.  

"Pelatihan ini juga sebagai komitmen kami dalam mendukung danmensukseskan program pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu 'Gerakan Etam Mengaji'. TEC Kutai Kartanegara dan kami siap menjadi garda terdepan dalam mengimplementasi gerakan itu," ujar Imam Wahyudi.

Saat ini kata dia, sudah ada sejumlah lembaga yang telah bekerja sama dengan TEC Kutai Kartanegara, diantaranya, Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara, Kementerian Agama Kutai Kartanegara, As Syauqi serta Pondok Pesantren Ribathul Khail Tenggarong

"Sebagai lembaga pengembangan Alquran, kami akan terus bergerak dan berjuang secara maksimal dalam melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan kepada para guru Alquran di Kutai Kartanegara. Harapan kami, agar pelatihan serupa bisa dilaksanakan di setiap kecamatan di Kutai Kartanegara, sehingga bisa mewujudkan lahirnya para generasi Qur’ani yang berkualitas," jelas Imam Wahyudi.  

Sementara, Ketua Forum Pemerhati Masyarakat Loa Kulu Mashuddiono menyampaikan, kegiatan tersbeut sebagai wujud kepedulian FPMLK  terhadap pembinaan dalam bidang keagamaan.

"FPMLK selalu mendukung kegiatan pembinaan keagamaan terutama dalam pengembangan Alquran. Pelatihan ini kami harapkan mampu menjadi pendorong semangat bagi para guru Alquran di kecamatan Loa Kulu untuk terus memberikan pendidikan kepada asyarakat sekitar," tuturnya.

Kami juga berharap, pelatihan seperti ini diprioritaskan bagi desa-desa yang belum sempat ikut. Kami ingin semua para guru Alquran di Kecamatan Loa Kulu terstandarisasi melalui metode tilawati ini, karena dengan semakin berkualitasnya para guru Alquran, maka bisa menghasilkan santri-santri yang berkualitas pula," kata Mashuddiono.

Staf Ahli Bupati Kutai Kartanegara Suriansyah menyampaikan, pelatihan Alquran tersbeut merupakan kesempatan yang baik untuk mempelajari dan memahami lebih dalam tentang metode tilawati, sehingga dengan demikian para guru TPQ akan lebih mudah memberikan pelajaran membaca AlQuran kepeda peserta didik.

"Pendidikan Alquran merupakan salah satu pendidikan yang tepat, yang membawa misi penting bagi peserta didik untuk memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Alqurani dalam kehidupan masyarakat," kata Suriansyah yang membacakan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.  (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016