Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Muhammadiyah Kabupaten Paser,  meluluskan 64 sarjana  dengan menggelar rapat senat terbuka wisuda ke-7 di gedung Awa Mangkuruku Tanah Grogot, Selasa.

Acara tersebut dihadiri Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi, Dandim 0904 Tanah Grogot Letkol Arm Mulyadi, pimpinan Muhamadiyah serta para orangtua mahasiswa.

"Selamat kepada para mahasiswa yang telah lulus dan berjuang selama hampir lebih kurang empat tahun menuntut ilmu," kata Wakil Ketua I Bidang Akademik Stiper Muhammadiyah Tanah Grogot, Arrahman, Selasa.

Kepada wisudawan, Arrahman berpesan agar mereka dapat memberikan sumbangsih tenaga dan fikirannya kepada pemerintah daerah setempat dalam melaksanakan pembangunan.

"Lulusan Stiper diharapkan mampu berkontribusi, baik secara tenaga dan pikiran dalam pembangunan Kabupaten Paser," ujanya.

Arrahman menuturkan, sumbangsih tersebut diantaranya, beberapa lulusan Stiper yang sudah bekerja menjadi pegawai negeri maupun pengusaha yang dapat membuka lapangan pekerjaan, khususnya di bidang pertanian.

"Lulusan Stiper sebagian besar menjadi PNS di instansi terkait seperti Dinas Pertanian, Peternakan dan Badan Ketahanan Pangan. Pekerjaan mereka adalah sumbangsih bagi Pemkab Paser ilmu yang mereka dapat selama berkuliah di Stiper," tutur Arrahman.

Sementara, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi berharap banyak kepada lulusan Stiper dapat berdaya guna bagi pemerintah, khususnya program Pertanian.

"Pada 2018, Gubernur Kaltim menargetkan ProVinsi Kaltim swasembada beras, sedangkan pada 2017, Pemkab Paser mentargetkan daerah ini swasembada beras," kata Yusriansyah.

Dengan adanya target dan perencanaan swasembada itu kata Yusriansyah, diharapkan peran aktif lulusan Stiper selaku sarjana ahli di Bidang Pertanian, dapat membantu mewujudkannya.

"Semoga ada peran lulusan Stiper dalam mewujudkan Kaltim dan Paser swasembada beras pada tahun mendatang," harap Yusriansyah.

Pada kesempatan itu, Bupati Paser menyerahkan penghargaan kepada Milda Rahmawati, wisudawan jurusan agrobisnis  yang meraih nilai indeks Komulatif tertinggi 3,83.     (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016