Tanah Grogot (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak lima dari 14.125 siswa SMP di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, tidak hadir di sekolahnya untuk mengikuti Ujian Nasional 2016 pada hari pertama, Senin.

"Ada lima pelajar yang tidak mengikuti ujian nasional pada hari pertama, satu di antaranya karena sakit, sedangkan empat orang lainnya tidak mengikuti ujian tanpa alasan yang jelas," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Paser, Shafruddin, dihubungi di Tanah Grogot, Senin.

Ia mengatakan kelima siswa yang tidak mengikuti ujian tersebut berasal dari SMPN 4 dan SMPN 5 Tanah Grogot.

Menurut ia, Dinas Pendidikan Kabupaten Paser telah berusaha maksimal untuk memberikan kemudahan kepada para siswa yang memiliki keterbatasan dalam mengikuti ujian nasional.

"Kami memfasilitasi para pelajar yang tidak bisa mengikuti ujian di sekolah, seperti mendatangi rumah mereka bagi yang sakit. Bahkan pelajar yang hamil pun masih diberi kesempatan ikut ujian," katanya.

Shafruddin menambahkan jumlah keseluruhan peserta UN SMP tahun ini 14.125 orang, terdiri dari 11.286 pelajar SMP negeri dan swasta, serta 2.838 orang dari Madrasah Tsanawiyah atau MTs," katanya.

Dari data Dinas Pendidikan Kabuaten Paser, tercatat 84 SMP yang menyelenggarakan ujian nasional, sebanyak 62 sekolah berstatus negeri dan selebihnya sekolah swasta.

Ia berharap para pelajar SMP dapat mengikuti ujian nasional tersebut dengan baik agar memperoleh nilai maksimal dan bisa mendukung target kelulusan 100 persen seperti yang diraih peserta UN tingkat SMA. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016