Samarinda (ANTARA Kaltim)- Ketua Koimisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Zain Taufik Nurohman mengatakan tindakan asusila dikalangan pelajar kian memprihatinkan.Banyaknya kasus pelecehan seksual yang dilakukan pelajar belakangan ini seakan menjadi cerminan betapa buruknya moral pelajar dan remaja saat ini.

Apalagi dengan adanya kasus pemerkosaan pelajar yang dilakukan belasan remaja beberapa waktu lalu. Menurutnya kejadian ini menjadi tamparan keras bagi dunia pendidikan. Kasus tersebut menurutnya bukan tidak mungkin terjadi di Kaltim.

“Banyak faktor sebenarnya yang membuat kasus-kasus tersebut bisa terjadi.Mungkin salah satunya adalah kurang nya pengawasan, serta minimnya informasi-informasi tentang pendidikan seks disekolah,” katanya.

Selanjutnya dia menilai perlu adanya pengawasan yang ekstra dalam mengatasi permasalahan ini.Seluruh komponen terkait tentang rusaknya moral pelajar harus ikut bertanggung jawab, khususnya Dinas Pendidikan Kaltim harus cepat mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian tersebut dapat dihindarkan.

“Disdik harus memperketat pengawasan.Salah satu yang sederhana misalkan membatasi pemberlakuan pengunaan handphone dilingkungan pelajar.Karena diera modern saat ini segala macam konten dapat diakses melalui handphone kapanpun dan dimanapun, termasuk pornografi,” ucapnya.

Politikus PAN tersebut mengharapkan jika Disdik Kaltim jangan pernah lelah memberikan sosialisasi tentang sebab dan akibat terkait masalah moral pelajar.Apalagi yang berhubungan dengan tindakan asusila. Kalau perlu masukan pelajaran hukum dasar di dalam kurikulum, agar nantinya pelajar paham dengan akibat jika pelajar melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan etika pendidikan.

Terakhir, menurutnya yang tak kalah penting adalah pengawasan dari orang tua.Karena merekalah yang paling bertanggung jawab besar untuk memberikan pendidikan yang tidak didapat di sekolah.Yaitu pendidikan moral. Peran orangtua sangat penting sekali untuk menciptakan pelajar yang berkualitas, tidak hanya secara pendidikan tetapi juga secara moral dan beretika yang baik. (Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016