Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 14.125 pelajar SMP/sederajad di Kabupaten Paser, mengikuti Ujian Nasional yang berlangsung mulai 9 hingga 11 Mei 2016.
"Ujian Nasional tingat SMP di Kabupaten Paser, diikuti 14.125 orang dengan rincian, sebanyak 11.286 pelajar SMP baik negeri maupun swasta dan 2.838 pelajar dari Madrasah Tsanawiyah atau MTs," kata Kepala Dinas Pendidikan Paser Shafruddin, dihubungi di Tanah Grogot, Senin.
Dari data Dinas Pendidikan Kabuaten Paser, tercatat 84 SMP yang menyelenggarakan ujian nasional, sebanyak 62 sekolah diantaranya berstatus negeri dan selebihnya adalah sekolah swasta.
Ia berharap, para pelajar SLTP dapat mengikuti ujian nasional tersebut dengan baik, sehingga mencapai keberhasilan lulus 100 persen seperti yang diraih peserta UN tingkat SMA dan sederajat.
"Kami berharap, peserta UN tingkat SLTP bisa lulus 100 persen, seperti yang diraih siswa SMA, yang telah dinyatakan lulus 100 persen," tutur Shafruddin.
Pada hari pertama ujian lanjut Shafruddin, terdapat lima pelajar yang tidak mengikuti UN.
"Ada lima pelajar yang tidak mengikuti ujian nasional pada hari pertama, satu diantaranya karena sakit, selebihnya tidak mengikuti ujian tanpa alasan yang jelas," ujar Shaafruddin.
"Kelima siswa yang tidak mengikuti ujian tersebut berasal dari SMP 4 dan SMP 5 Tanah Grogot," katanya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Paser tambhanya, telah berusaha maksimal untuk mempermudah para pelajar yang memiliki keterbatasan dalam mengikuti ujian nasional.
"Kami memfasilitasi para pelajar yang tidak bisa mengikuti ujian di sekolah yakni, mendatangi rumah mereka bagi yang sakit. Bahkan pelajar yang hamil pun masih diberi kesempatan," katanya.
"Namun, kebanyakan dari mereka tidak mau mengikuti ujian dikarenakan malu pada teman-temannya," ujar Shafruddin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Ujian Nasional tingat SMP di Kabupaten Paser, diikuti 14.125 orang dengan rincian, sebanyak 11.286 pelajar SMP baik negeri maupun swasta dan 2.838 pelajar dari Madrasah Tsanawiyah atau MTs," kata Kepala Dinas Pendidikan Paser Shafruddin, dihubungi di Tanah Grogot, Senin.
Dari data Dinas Pendidikan Kabuaten Paser, tercatat 84 SMP yang menyelenggarakan ujian nasional, sebanyak 62 sekolah diantaranya berstatus negeri dan selebihnya adalah sekolah swasta.
Ia berharap, para pelajar SLTP dapat mengikuti ujian nasional tersebut dengan baik, sehingga mencapai keberhasilan lulus 100 persen seperti yang diraih peserta UN tingkat SMA dan sederajat.
"Kami berharap, peserta UN tingkat SLTP bisa lulus 100 persen, seperti yang diraih siswa SMA, yang telah dinyatakan lulus 100 persen," tutur Shafruddin.
Pada hari pertama ujian lanjut Shafruddin, terdapat lima pelajar yang tidak mengikuti UN.
"Ada lima pelajar yang tidak mengikuti ujian nasional pada hari pertama, satu diantaranya karena sakit, selebihnya tidak mengikuti ujian tanpa alasan yang jelas," ujar Shaafruddin.
"Kelima siswa yang tidak mengikuti ujian tersebut berasal dari SMP 4 dan SMP 5 Tanah Grogot," katanya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Paser tambhanya, telah berusaha maksimal untuk mempermudah para pelajar yang memiliki keterbatasan dalam mengikuti ujian nasional.
"Kami memfasilitasi para pelajar yang tidak bisa mengikuti ujian di sekolah yakni, mendatangi rumah mereka bagi yang sakit. Bahkan pelajar yang hamil pun masih diberi kesempatan," katanya.
"Namun, kebanyakan dari mereka tidak mau mengikuti ujian dikarenakan malu pada teman-temannya," ujar Shafruddin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016