Samarinda (ANTARA Kaltim) – Kelestarian pesona keindahan alam dan kekayaan alam  Kaltim yang berlimpah menjadi tanggung jawab semua pihak. Jika kekayaan hayati dari tahun ke tahun semakin tergerus, bencana alam pun semakin berdatangan, habitat flora dan fauna terancam punah.

 Terlebih jika ekosistem tidak tidak sesuai dengan siklusnya, tentu akan menyebabkan dampak negatif bagi manusia,Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ali Hamdi mengatakan, ini menjadi catatan kita bersama menjaga dan melestarikan kekayaan alam demi generasi penerus.

"Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian sumber daya alam kita. Jangan sampai kekayaan alam flora dan fauna yang dilindungi menjadi punah," kata Ali Hamdi.

Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kaltim ini, tidak hanya menjadi tanggung pemerintah saja, tetapi masyarakat juga dianggap memiliki peran besar menjaga kelestarian alam. Seperti keberadaan orang utan kini semakin terancam mengalami kepunahan akibat penebangan hutan liar, kebakaran hutan, baik secara sengaja maupun tidak. Selain itu  perburuan liar terhadap hewan yang menyebabkan hewan kehilangan habitat.

Pemerintah diharapkan mampu melakukan pendekatan secara persuasif dalam rangka memberikan pemahaman betapa pentingnya fungsi hutan bagi kehidupan.

Pemahaman itu dapat dilakukan melalui sosialisasi kepada para perambah hutan serta masyarakat sekitar dengan bersama-sama menjaga ekosistem alam dengan cara melakukan reboisasi terhadap kawasan hutan gundul.

"Kesadaran menjaga dan melindungi kekayaan alam itu penting. Gerakan penanam pohon terhadap hutan-hutan gundul dirasa perlu guna memulihkan fungsi hutan agar tidak mudah longsor juga melindungi habitat hewan agar bisa terus bertahan dan berkembang biak," katanya. (Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016