Samarinda  (ANTARA Kaltim) – DPRD  Kaltim akan konsentrasi mengevaluasi sejumlah perusahaan daerah (perusda) milik Pemprov Kaltim. Baik dari segi kinerja, organisasi dan tata laksananya.

“Perusda yang dianggap tidak memberi kontribusi atau tidak produktif akan direvitalisasi,” kata  Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Edy Kurniawan, di Samarinda, beberapa waktu lalu.

 Menurutnya  Komisi II akan merombak sejumlah aturan, termasuk perumusan blue print BUMD yang ada di Kaltim.  Selain itu Komisi II sudah mengajukan ke Biro Ekonomi untuk membuat naskah akademik untuk blue print perusda.

Adapun Indikator perusda yang masih bisa dipertahankan atau tidak,  terlihat dari hasil laporan perusda itu sendiri. “Seperti berapa modal yang disetor, berapa lama pengembaliannnya, terus menghasilkan apa? Itu adalah salah satu indikator penilaian,” katanya.

Edy Kurniawan menambahkan tak kalah penting adalah rencana bisnis yang bakal dikembangkan. Akan ada pengawasan baik dari rencana kerja program maupun hasil dari rapat umum pemegang saham (RUPS) sebuah perusahaan.

“Misalnya, perusda A perlu investasi Rp 10 miliar. Kita akan lihat dulu rencana bisnisnya seperti apa sebelum kita support. Nah di situlah kita menentukan indikatornya,”

Menurut Edy evaluasi perusda dilakukan demi meningkatkan pendapat asli daerah Kaltim. Sehingga melalui Komisi II DPRD Kaltim, pendataan dan evaluasi terhadap perusda bertujuan untuk mengetahui aset yang memiliki potensi untuk menambah nilai ekonomis Kaltim.

“Bagi perusda yang jalan di tempat, tidak ada upaya melakukan perubahan dalam pengembangan dan kemajuan secara signifikan terhadap kemajuan daerah tentu akan jadi perhatian serius,” katanya.

Adapun bagi perusda yang mampu mengembangkan daerah, diharapkan terus bekerja keras merencanakan program kegiatan kerja mendatang, sehingga proses ekonomi dapat berjalan secara optimal.

"Ini bukan sebuah ancaman, tapi demi kemajuan ekonomi Kaltim. Karena itu menghadapi perusda yang tidak produktif maka rekomendasi kami segera dihapus saja," tegas Edy. (Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016