Tengarong (ANTARA Kaltim) - Wakil Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, meminta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dengan sebaik-baiknya sebagai wakil dari penduduk desa.

"Tanamkan komitmen untuk mengabdi. Ingat, harapan masyarakat ada dipundak kita, perkuat semangat meningkatkan peran untuk bersama membangun desa," ujar Edi Damansyah, usai mengambil sumpah dan melantik anggota BPD periode 2016 -2022, di balai pertemuan umum Desa Jembayan, Selasa (19/4).

Anggota BDP yang dilantik tersebut yakni, BPD Desa Jembayan, Jembayan Tengah, Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, BPD Desa Perjiwa Kecamatan Tenggarong Seberang dan Desa Rantau Hempang  Kecamatan Mura Kaman.

Menurutnya, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam penguatan lembaga termasuk BPD, yaitu kelembagaan, ketatalaksanaan serta personel atau sumberdaya manusianya (SDM).

Dari tiga hal tersebut diakui Edi, pada sisi SDM memang masih memiliki kelemahan, karena di Kutai Kartanegara masih ada anggota BPD yang belum menjalankan tugas pokok dan fungsi secara utuh.

"Hal ini harus di perbaiki, paling tidak bagaimana komitmen kita untuk menjalankan tupoksi sesuai aturan dan berperan aktif membangun desa yang diselaraskan dengan program Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera," katanya.

Ia meminta, agar BPD membaca dan memahami tugas pokok sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kebijakan Pemerintah.

Adapun fungsi BPD sesuai ketentuan yang ada, dikatakan Edi yakni, membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa kemudian menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta melakukan pengawasan kinerja kepala desa.   

"Tak perlu ragu mengawasi kinerja kepala desa, karena dipayungi undang-undang dan peraturan pemerintah, adanya mekanisme 'check and balance' akan meminialisir penyalahgunaan keuangan dan penyelenggaraan pemerintahan desa," papar Edi.

Selanjutnya, Edi berpesan agar BPD mampu memberikan solusi terhadap setiap permasalahan yang ada di desa dan terus menjaga hubungan harmonis dengan pemerintahan desa.

Pada kesempatan itu, Edi juga mengajak seluruh elemen yang ada di desa termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjadikan lingkungan bebas narkoba.

"Saya ingin ada kerja nyata mulai di desa-desa untuk memerangi narkoba," kata edi

Acara tersebut juga dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan dan Desa setempat, kepala instansi terkait serta tokoh masyarakat dan tokoh agama. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016