Karawang (ANTARA News) - Irma Bule, penyanyi dangdut yang biasa beratraksi dengan ular, tewas setelah digigit peliharaannya saat tampil di panggung acara hajatan di Desa Lemahabang Wadas, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin.
Irmawati, nama asli Irma Bule, warga Kampung Pawarengan, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Karawang itu, meninggal setelah digigit ular di paha.
"Irma Bule memang bernyanyi sambil menari bersama ular. Ia digigit ular saat menyanyikan lagu kedua saat manggung acara di acara hajatan Minggu (3/4), dan meninggal dunia pada Senin dini hari," kata Didi, salah seorang teman korban.
Ia mengatakan, saat penampilan pertama Irma mampu menyelesaikan lagu sambil menari bersama ular. Pada penampilan kedua, perempuan berusia 29 tahun itu mampu menyelesaikan lagu, tetapi saat menari-nari Irma sempat digigit ular.
Irma seperti tidak merasakan sakitnya digigit ular, karena ia terus melantunkan lagu hingga selesai. Bahkan, Irma sempat bercanda seusai menyanyikan lagu yang kedua itu.
Ketika sedang bercanda bersama teman-temannya, tiba-tiba Irma langsung jatuh tak sadarkan diri. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit terdekat.
Tetapi saat itu pihak rumah sakit tidak mampu, dan akhirnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat. Korban meninggal dunia di RSUD Karawang sebelum ditangani dokter.
Rekan korban sesama penyanyi dangdut, Yeyen, mengatakan ular yang diajak menari itu ada pawangnya. Gigitan ular berlangsung selama sekitar 10 menit, itu pun setelah pawang melepaskan gigitan ular tersebut.
Ia mengatakan, Irmawati dikenal sebagai penyanyi dangdut organ tunggal yang selalu menari bersama ular, di acara hajatan sekitar Karawang.
Kasatreskrim Polres Karawang AKP Doni Satria Wicaksono, mengaku sudah menerima informasi meninggalnya seorang penyanyi dangdut di Karawang. Sejumlah saksi sudah diperiksa untuk memastikan penyebab kematian korban. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Irmawati, nama asli Irma Bule, warga Kampung Pawarengan, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Karawang itu, meninggal setelah digigit ular di paha.
"Irma Bule memang bernyanyi sambil menari bersama ular. Ia digigit ular saat menyanyikan lagu kedua saat manggung acara di acara hajatan Minggu (3/4), dan meninggal dunia pada Senin dini hari," kata Didi, salah seorang teman korban.
Ia mengatakan, saat penampilan pertama Irma mampu menyelesaikan lagu sambil menari bersama ular. Pada penampilan kedua, perempuan berusia 29 tahun itu mampu menyelesaikan lagu, tetapi saat menari-nari Irma sempat digigit ular.
Irma seperti tidak merasakan sakitnya digigit ular, karena ia terus melantunkan lagu hingga selesai. Bahkan, Irma sempat bercanda seusai menyanyikan lagu yang kedua itu.
Ketika sedang bercanda bersama teman-temannya, tiba-tiba Irma langsung jatuh tak sadarkan diri. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit terdekat.
Tetapi saat itu pihak rumah sakit tidak mampu, dan akhirnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat. Korban meninggal dunia di RSUD Karawang sebelum ditangani dokter.
Rekan korban sesama penyanyi dangdut, Yeyen, mengatakan ular yang diajak menari itu ada pawangnya. Gigitan ular berlangsung selama sekitar 10 menit, itu pun setelah pawang melepaskan gigitan ular tersebut.
Ia mengatakan, Irmawati dikenal sebagai penyanyi dangdut organ tunggal yang selalu menari bersama ular, di acara hajatan sekitar Karawang.
Kasatreskrim Polres Karawang AKP Doni Satria Wicaksono, mengaku sudah menerima informasi meninggalnya seorang penyanyi dangdut di Karawang. Sejumlah saksi sudah diperiksa untuk memastikan penyebab kematian korban. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016