Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak meminta seluruh atlet, pelatih, dan ofisial melakukan persiapan intensif agar mampu mempertahankan posisi lima besar pada Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 di Jawa Barat.
"Kita harus optimistis peringkat lima besar bisa dipertahankan. Kalau perlu peringkat tiga besar bisa kembali diraih seperti pada pelaksanaan PON XVII/2008," kata Gubernur saat mengukuhkan peserta Pemusatan Latihan Daerah PON 2016 di Samarinda, Kamis.
Pada pelaksanaan PON XVIII/2012 di Riau, kontingen Kaltim berada di peringkat lima setelah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Prestasi terbaik Kaltim sepanjang sejarah penyelenggaraan PON adalah menempati posisi ketiga saat menjadi tuan rumah pada 2008.
"Kami menunggu prestasi gemilang atlet-atlet Kaltim pada PON 2016 di Jawa Barat nanti," tambah Awang Faroek.
Guna mencapai target tersebut, Gubernur meminta seluruh atlet dan ofisial yang mengikuti puslatda untuk lebih berkonsentrasi dan berlatih intensif agar mampu meraih medali emas sebanyak-banyaknya.
Awang Faroek mengakui sasaran peringkat lima besar memang cukup berat, karena provinsi lain juga mempersiapkan diri sejak jauh hari dan kekuatan atlet seluruh daerah yang semakin merata.
Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya memaparkan puslatda yang dilaksanakan mulai 31 Maret hingga menjelang PON pada September mendatang, diikuti sebanyak 647 atlet dan 155 pelatih serta ofisial dari 42 cabang olahraga.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 458 atlet dan 111 pelatih/ofisial ditempatkan di Hotel Mesra Samarinda sebagai markas utama puslatda, sedangkan sisanya tersebar di delapan kabupaten/kota di Kaltim dan luar daerah.
"Untuk cabang olahraga yang tidak ada fasilitas latihan di Kaltim, puslatda dilakukan di luar daerah, seperti di Jakarta untuk cabang senam, berkuda, bulu tangkis, dan ski air," ujarnya.
Selain di Jakarta, atlet Kaltim juga ada yang berlatih di Bandung untuk cabang olahraga terjun payung, sepatu roda dan renang. Sementara terbang layang, balap sepeda dan tenis lapangan latihan di Jawa Timur.
"Saya berharap waktu yang tersisa beberapa bulan sebelum PON bisa dimaksimalkan seluruh atlet dan pelatih untuk meningkatkan performa," tambahnya.
Zuhdi menambahkan prestasi atlet Kaltim sepanjang prakualifikasi PON yang berlangsung tahun 2015 cukup menggembirakan, dengan mengumpulkan 76 medali emas, 83 perak, dan 83 perunggu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Kita harus optimistis peringkat lima besar bisa dipertahankan. Kalau perlu peringkat tiga besar bisa kembali diraih seperti pada pelaksanaan PON XVII/2008," kata Gubernur saat mengukuhkan peserta Pemusatan Latihan Daerah PON 2016 di Samarinda, Kamis.
Pada pelaksanaan PON XVIII/2012 di Riau, kontingen Kaltim berada di peringkat lima setelah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Prestasi terbaik Kaltim sepanjang sejarah penyelenggaraan PON adalah menempati posisi ketiga saat menjadi tuan rumah pada 2008.
"Kami menunggu prestasi gemilang atlet-atlet Kaltim pada PON 2016 di Jawa Barat nanti," tambah Awang Faroek.
Guna mencapai target tersebut, Gubernur meminta seluruh atlet dan ofisial yang mengikuti puslatda untuk lebih berkonsentrasi dan berlatih intensif agar mampu meraih medali emas sebanyak-banyaknya.
Awang Faroek mengakui sasaran peringkat lima besar memang cukup berat, karena provinsi lain juga mempersiapkan diri sejak jauh hari dan kekuatan atlet seluruh daerah yang semakin merata.
Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya memaparkan puslatda yang dilaksanakan mulai 31 Maret hingga menjelang PON pada September mendatang, diikuti sebanyak 647 atlet dan 155 pelatih serta ofisial dari 42 cabang olahraga.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 458 atlet dan 111 pelatih/ofisial ditempatkan di Hotel Mesra Samarinda sebagai markas utama puslatda, sedangkan sisanya tersebar di delapan kabupaten/kota di Kaltim dan luar daerah.
"Untuk cabang olahraga yang tidak ada fasilitas latihan di Kaltim, puslatda dilakukan di luar daerah, seperti di Jakarta untuk cabang senam, berkuda, bulu tangkis, dan ski air," ujarnya.
Selain di Jakarta, atlet Kaltim juga ada yang berlatih di Bandung untuk cabang olahraga terjun payung, sepatu roda dan renang. Sementara terbang layang, balap sepeda dan tenis lapangan latihan di Jawa Timur.
"Saya berharap waktu yang tersisa beberapa bulan sebelum PON bisa dimaksimalkan seluruh atlet dan pelatih untuk meningkatkan performa," tambahnya.
Zuhdi menambahkan prestasi atlet Kaltim sepanjang prakualifikasi PON yang berlangsung tahun 2015 cukup menggembirakan, dengan mengumpulkan 76 medali emas, 83 perak, dan 83 perunggu.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016