Penajam (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi II DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Timur-Kalimantan Utara, Hetifah Sjaifudian, mengisi waktu reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kebanyakan aspirasi itu berupa permintaan kemudahan akses ke sumber-sumber pendanaan," kata Hetifah Sjaifudian saat kunjungan masa reses ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu.
Ia menyatakan akan berupaya meminta agar pemerintah pusat bersungguh-sungguh memberikan perhatian kepada Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pemerintah pusat menurut Hetifah, harus memperjuangkan dalam proses selanjutnya terkait sumber pendanaan pembangunan di Penajam Paser Utara.
"Pemerintah pusat harus melihat program pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara, yang memiliki inovasi jauh ke depan, namun regulasi pusat membatasi. Pemerintah pusat terkadang tidak mau memberikan kesempatan kepada daerah dan kalaupun ada kucuran dana dari pemerintah pusat tidak sesuai kebutuhan," ujarnya.
"Pemerintah pusat harus perhatikan kebutuhan wilayah di Penajam Paser Utara, yang sudah berkontribusi untuk pemerintah pusat," kata Hetifah Sjaifudian.
Di sisi lain, ia juga menyerap aspirasi warga tentang apa saja yang dibutuhkan untuk pembangunan desa, termasuk program apa saja yang telah berhasil dan manfaatnya telah dirasakan warga.
Perdesaan yang sebenarnya ujung tombak dari segala ketahanan, tambah Hetifah Sjaifudian, perlu mendapat perhatian karena letaknya jauh dari keramaian yang cenderung terlupakan.
"Saya akan selalu mendukung program-program pemerintah, bahkan mendorong pemerintah untuk selalu mengedepankan pembangunan dari desa," ujar Hetifah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Kebanyakan aspirasi itu berupa permintaan kemudahan akses ke sumber-sumber pendanaan," kata Hetifah Sjaifudian saat kunjungan masa reses ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu.
Ia menyatakan akan berupaya meminta agar pemerintah pusat bersungguh-sungguh memberikan perhatian kepada Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pemerintah pusat menurut Hetifah, harus memperjuangkan dalam proses selanjutnya terkait sumber pendanaan pembangunan di Penajam Paser Utara.
"Pemerintah pusat harus melihat program pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara, yang memiliki inovasi jauh ke depan, namun regulasi pusat membatasi. Pemerintah pusat terkadang tidak mau memberikan kesempatan kepada daerah dan kalaupun ada kucuran dana dari pemerintah pusat tidak sesuai kebutuhan," ujarnya.
"Pemerintah pusat harus perhatikan kebutuhan wilayah di Penajam Paser Utara, yang sudah berkontribusi untuk pemerintah pusat," kata Hetifah Sjaifudian.
Di sisi lain, ia juga menyerap aspirasi warga tentang apa saja yang dibutuhkan untuk pembangunan desa, termasuk program apa saja yang telah berhasil dan manfaatnya telah dirasakan warga.
Perdesaan yang sebenarnya ujung tombak dari segala ketahanan, tambah Hetifah Sjaifudian, perlu mendapat perhatian karena letaknya jauh dari keramaian yang cenderung terlupakan.
"Saya akan selalu mendukung program-program pemerintah, bahkan mendorong pemerintah untuk selalu mengedepankan pembangunan dari desa," ujar Hetifah. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016