Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Paser,akan membangun "Solar Paket Dealer Nelayan" (SPDN) yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016.
"Pembangunan SPDN itu sudah dialokasikan melalui APBN sebesar Rp800 juta," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ina Rosana, saat dihubungi di Tanah Grogot, Rabu.
Rencananya, kata Ina Rosana, SPDN tersebut dibangun di Desa Pondong Baru, Kecamatan Kuaro. "SPDN ini merupakan pertama di Kabupaten Paser," ujarnya.
Pembangunan SPDN di Desa Pondong itu lanjut Ina Rosana, diperuntukkan bagi nelayan di beberapa desa yang masuk dalam Zona I.
"Para nelayan yang desanya berada di Zona I yakni, Desa Muara Adang, Pasir Mayang, Harapan Baru dan Desa Muara Telake. Nelayan yang tinggal di Zona I itu bisa membeli solar di SPDN tersebut," tutur Ina Rosana.
Di zona I tambah Ina Rosana, terdapat 1.607 nelayan yang setiap harinya membutuhkan solar sekitar 1.408 liter.
Selama ini lanjut dia, nelayan di Kabupaten paser terpaksa membeli solar secara illegal di tengah laut.
Bahkan kata Ina Rosana, nelayan terpaksa membeli BBM dengan harga yang mahal.
"Secara kualitas, solar tersebut tidak lebih baik dari solar yang dijual pemerintah," tuturnya.
"Kami telah mensosialisasikan kepada para nelayan terkait pembangunan SPDN tersebut. Terserah mereka, mau membeli dimana sebab kami hanya memfasilitasi. Tentu, solar di SPDN nanti terjamin kualitasnya, karena berasal dari Pertamina," kata Ina Rosana.
Setelah pembangunan SPDN di zona I, lanjut Ina Rosana, Pemerintah Kabupaten Paser kemudian akan membangun SPDN di zona II meliputi Desa Lori, Selengot, Labuang Kallo dan Tanjung Aru.
"Pembangunan SPDN itu saat ini dalam proses lelang dan dalam waktu dekat akan segera dikerjakan pembangunannya," ujar Ina Rosana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Pembangunan SPDN itu sudah dialokasikan melalui APBN sebesar Rp800 juta," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ina Rosana, saat dihubungi di Tanah Grogot, Rabu.
Rencananya, kata Ina Rosana, SPDN tersebut dibangun di Desa Pondong Baru, Kecamatan Kuaro. "SPDN ini merupakan pertama di Kabupaten Paser," ujarnya.
Pembangunan SPDN di Desa Pondong itu lanjut Ina Rosana, diperuntukkan bagi nelayan di beberapa desa yang masuk dalam Zona I.
"Para nelayan yang desanya berada di Zona I yakni, Desa Muara Adang, Pasir Mayang, Harapan Baru dan Desa Muara Telake. Nelayan yang tinggal di Zona I itu bisa membeli solar di SPDN tersebut," tutur Ina Rosana.
Di zona I tambah Ina Rosana, terdapat 1.607 nelayan yang setiap harinya membutuhkan solar sekitar 1.408 liter.
Selama ini lanjut dia, nelayan di Kabupaten paser terpaksa membeli solar secara illegal di tengah laut.
Bahkan kata Ina Rosana, nelayan terpaksa membeli BBM dengan harga yang mahal.
"Secara kualitas, solar tersebut tidak lebih baik dari solar yang dijual pemerintah," tuturnya.
"Kami telah mensosialisasikan kepada para nelayan terkait pembangunan SPDN tersebut. Terserah mereka, mau membeli dimana sebab kami hanya memfasilitasi. Tentu, solar di SPDN nanti terjamin kualitasnya, karena berasal dari Pertamina," kata Ina Rosana.
Setelah pembangunan SPDN di zona I, lanjut Ina Rosana, Pemerintah Kabupaten Paser kemudian akan membangun SPDN di zona II meliputi Desa Lori, Selengot, Labuang Kallo dan Tanjung Aru.
"Pembangunan SPDN itu saat ini dalam proses lelang dan dalam waktu dekat akan segera dikerjakan pembangunannya," ujar Ina Rosana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016