Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelatih tim sepak bola Kalimantan Timur Eddy Simon Badawi memanggil sebanyak 45 pemain untuk menjalani pemusatan latihan dalam rangka persiapan menghadapi PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat.
Eddy Simon kepada wartawan di Samarinda, Selasa, mengatakan dari pemain sebanyak itu, lima orang di antaranya masih bergabung dengan klub profesional, yakni Terens Puhiri, Arpani, Adi Nugroho, Yogi Rahadian, dan Noval.
"Kami berharap dalam waktu dekat mereka bisa berkumpul, karena kita akan segera menjalani pemusatan latihan," jelas mantan pelatih tim Persiba Balikpapan itu.
Eddy Simon mengaku sengaja memasukkan banyak pemain dalam awal pemusatan latihan, karena akan diterapkan program promosi dan degradasi.
"Kami terapkan sistem komposisi yang ketat kepada semua pemain, sehingga mereka benar-benar serius dalam menjalani program latihan," katanya.
Pertimbangan lain, kata Eddy Simon, karena "entry ny name" (nama pemain yang didaftarkan) untuk PON 2016 masih dalam proses, sehingga dianggap masih ada waktu untuk menyeleksi pemain berkualitas yang layak masuk tim PON Kaltim.
"Biasanya tiga bulan sebelum PON, entry by name sudah final. Di situlah kita sudah bisa tentukan tim inti PON secara pasti," imbuhnya.
Ia berharap sejumlah pemain yang saat ini masih bergabung di tim profesional seperti Mitra Kuar, PBFC dan Persiba bisa segera bergabung, mengingat tim juga membutuhkan perpaduan kerja sama dan koordinasi antarsemua pemain.
Oleh sebab itu, Eddy meminta Asosiasi Provinsi PSSI dan KONI Kaltim segera melakukan komunikasi dengan manajemen klub, sehingga para pemain itu bisa segera bergabung.
"Sudah pasti kita membutuhkan kontribusi mereka, karena mereka sudah punya pengalaman bertanding yang tentunya lebih bagus dibanding pemain kita yang ada saat ini,"tegas Eddy Simon. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Eddy Simon kepada wartawan di Samarinda, Selasa, mengatakan dari pemain sebanyak itu, lima orang di antaranya masih bergabung dengan klub profesional, yakni Terens Puhiri, Arpani, Adi Nugroho, Yogi Rahadian, dan Noval.
"Kami berharap dalam waktu dekat mereka bisa berkumpul, karena kita akan segera menjalani pemusatan latihan," jelas mantan pelatih tim Persiba Balikpapan itu.
Eddy Simon mengaku sengaja memasukkan banyak pemain dalam awal pemusatan latihan, karena akan diterapkan program promosi dan degradasi.
"Kami terapkan sistem komposisi yang ketat kepada semua pemain, sehingga mereka benar-benar serius dalam menjalani program latihan," katanya.
Pertimbangan lain, kata Eddy Simon, karena "entry ny name" (nama pemain yang didaftarkan) untuk PON 2016 masih dalam proses, sehingga dianggap masih ada waktu untuk menyeleksi pemain berkualitas yang layak masuk tim PON Kaltim.
"Biasanya tiga bulan sebelum PON, entry by name sudah final. Di situlah kita sudah bisa tentukan tim inti PON secara pasti," imbuhnya.
Ia berharap sejumlah pemain yang saat ini masih bergabung di tim profesional seperti Mitra Kuar, PBFC dan Persiba bisa segera bergabung, mengingat tim juga membutuhkan perpaduan kerja sama dan koordinasi antarsemua pemain.
Oleh sebab itu, Eddy meminta Asosiasi Provinsi PSSI dan KONI Kaltim segera melakukan komunikasi dengan manajemen klub, sehingga para pemain itu bisa segera bergabung.
"Sudah pasti kita membutuhkan kontribusi mereka, karena mereka sudah punya pengalaman bertanding yang tentunya lebih bagus dibanding pemain kita yang ada saat ini,"tegas Eddy Simon. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016