Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, akan membangun bendungan di Kelurahan Semoi, Kecamatan Sepaku, senilai Rp87 miliar.

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, saat dihubungi di Penajam, Senin mengatakan, pemerintah daerah akan membangun Bendungan Sepaku di Kelurahan Semoi, dengan area genangan mencapai 220 hektare serta luas tubuh bendungan sekitar 16 hektare.

Bendungan tersebut kata Yusran Aspar, sebagai bendungan serbaguna, untuk memenuhi kebutuhan air baku di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan.

"Kebutuhan air Penajam Paser Utara, sekitar 587 liter per detik, sedangkan bendungan tersebut nantinya berkapasitas 11,6 juta meter kubik air dengan debit 2,4 meter kubik per detik," jelas Yusran Aspar.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Yusran Aspar, telah melakukan persiapan melalui pembebasan lahan sebagai lokasi pembangunan Bendungan Sepaku tersebut, sejak 2015 hingga tahun ini dan bisa diperpanjang satu tahun kemudian.

Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Sumber Daya Air, melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan III tambah Yusran Aspar, telah menindaklanjuti usulan pembangunan bendungan dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.

"Pengoptimalan fungsi tampungan waduk itu, bisa dilakukan sebagai upaya pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro atau PLTM," ujar Yusran Aspar.

Ia menyatakan, pembangunan Bendungan Sepaku tersebut telah dituangkan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), masuk dalam program nasional, yakni kegiatan pembangunan Bendungan 65 unit di Indonesia.

"Bendung Sepaku itu bukan saja memenuhi keperluan air bersih, tapi juga memenuhi irigasi lahan pertanian, sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

"Saya optimistis, pembangunan Bendungan Sepaku itu akan terwujud. Saya sudah bersurat ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk percepatan pembangunan bendungan tersebut," ujar Yusran Aspar.      (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016