Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pusamania Borneo FC menyabet gelar juara turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur 2016 setelah menaklukkan Madura United dengan skor 1-0 pada laga final di Stadion Utama Palaran, Samarinda, Minggu malam.

Gol semata wayang tim berjuluk "Pesut Etam" dicetak kapten Ponaryo Astaman pada menit ke-97 babak tambahan waktu melalui tendangan bebas yang kurang sigap diantisipasi penjaga gawang Heri Prasetyo.

Kedua tim harus memainkan babak tambahan 2x15 menit, setelah hingga waktu normal tidak ada satu pun gol yang tercipta.

Pada laga final yang disaksikan puluhan ribu penonton itu, kedua tim memeragakan permainan saling menyerang dengan tempo tinggi sejak "kick off" babak pertama dimulai.

Penyerang PBFC Lerby Leandri hampir saja mencetak gol di menit awal babak pertama, tetapi sontekan penyerang jangkung tersebut masih mengenai mistar gawang.

Sebaliknya, penyerang Madura United Pablo Rodriguez juga menciptakan peluang emas pada menit ke-34 saat tendangan kerasnya juga masih mengenai mistar gawang.

Memasuki babak kedua, tempo pertandingan sedikit menurun, namun kedua tim saling jual beli serangan dan menciptakan beberapa peluang.

Perubahan taktik dan strategi pelatih kedua tim dengan memasukkan beberapa pemain baru tidak cukup membuat papan skor berubah.

Hingga waktu normal 90 menit skor imbang 0-0 tetap bertahan dan memaksa kedua tim harus bermain di babak perpanjangan waktu.

Berjalan tujuh menit pada babak perpanjangan waktu, kapten tim Pusamania Borneo Ponaryo Astaman mampu memecahkan kebuntuan gol melalui eksekusi tendangan bebas.

Tendangan bebas diberikan oleh wasit Tariq Alkatiri, karena pemain belakang Madura United Fabiano Beltrame melakukan pelanggaran kepada Rizki Pora.

Tim tuan rumah hampir saja menggandakan keunggulan melalui Tarik Boschetti, namun bola sepakannya menyambut bola muntah dari tendangan Terens puhiri masih bisa dihalau pemain belakang.

Upaya tim Madura United untuk menyamakan skor semakin berat ketika Fabiano Beltrame harus mendapat kartu kuning kedua, akibat pelanggaran terhadap Sultan Samma.

Selain menerima Gubernur Kaltim, tim PBFC juga berhak atas hadiah uang pembinaan senilai Rp1,5 miliar, sementara Madura United memperoleh Rp1 miliar sebagai "runner up". (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016