Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Paser akan menambah dua unit mobil Pemadam Kebakaran (damkar) melalui APBD 2016.

"Tahun ini ada alokasi anggaran untuk pengadaan dua unit mobil pemadam kebakaran," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Chandra Irwanadi, pada peringatan Hari Ulang Pemadam Kebakaran ke-97, di Tanah Grogot, Senin.

"Harapan kami, pada HUT ke-97 Pemadam Kebakaran ini, pemerintah dapat memperhatikan kualitas dan peralatan petugas pemadam kebakaran," ujarnya.

Saat ini lanjut Chandra, Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Paser hanya memiliki tiga mobil PMK, satu diantaranya sudah tidak lagi berfungsi secara optimal.

"Sejak 2003, Unit Pemadam Kebakaran hanya memiliki tiga mobil PMK, itupun satu diantaranya, sudah tidak maksimal, hingga harus didorong terlebih dahulu saat ingin menghidupkannya," kata Chandra.

Jumlah personel pemadam kebakaran lanjut dia, juga menjadi kendala dalam mengatasi kebakaran yang terjadi selama ini, khususnya kebakaran lahan dan hutan.

Personel pemadam kebakaran di Kabupaten Paser tambah dia hanya 32 orang ditambah 30 petugas BPBD.

Idealnya lanjut Chandra, terdapat satu pos penjagaan petugas pemadam yang terdiri dari enam orang untuk daerah dalam kota di setiap radius tujuh kilometer.

"Dengan kata lain, idealnya personel pemadam kebakaran di Tanah Grogot harus memiliki tiga titik pos penjagaan," ujar Chandra.

Ia menyampaikan, pada 2015 sempat terjadi kebakaran besar di Jalan Modang, Tanah Grogot.

Sementara pada 2016, kebakaran di Kecamatan Long Ikis menyebakan 13 rumah hangus terbakar.

"Personel TNI, Polri, Manggala Agnee, bersama pemadam kebakaran selama ini sudah bekerja sama dengan baik menangani kebakaran baik kebakaran hutan ataupun kebakaran rumah. Namun upaya tersebut tidak bisa maksimal jika peralatan tidak mendukung," tutur Chandra.

"Semoga dengan ditambahkannya dua Unit mobil tahun ini, kami akan lebih sigap menghadapi kebakaran yang mungkin akan terjadi pada musim kemarau," kata Chandra.     (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016