Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Paser akan menggelar rapat koordinasi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah se-Kaltim pada 23-24 Februari 2016.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Paser Sudirman saat dihubungi di Tanah Grogot, Senin, mengatakan rakor tersebut diikuti 10 kabupaten/kota se-Kaltim.
"Awalnya, rakor dijadwalkan diselenggarakan pada 17-18 Februari, namun karena bertepatan dengan pelantikan bupati/wali kota serentak, rakor akhirnya diundur pada 23-24 Februari 2016," kata Sudirman.
Para peserta yang hadir dalam rakor tersebut kata dia dia, diperkirakan berjumlah 200 orang.
"Rencananya, kami hanya mengundang kepala dinasnya saja, ternyata para kepala bidang dan kepala seksi juga berencana ikut sehingga jumlahnya membengkak menjadi 200 orang," ujar Sudirman.
Registrasi peserta rakor tambah Sudirman akan dimulai pada 23 Februari 2016 kemudian dilanjutkan makan malam dan ramah tamah, kemudian pada Rabu (24/2) rakor Disperindagkop se-Kaltim tersebut akan dibuka Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi.
Pada Rakor Disperindagkop se-Kaltim itu tambahnya, panitia akan menghadirkan Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, sebagai pembicara.
"Perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM akan menyampaikan materi tentang peluang koperasi dan UMKM dalam pembiayaan dan permodalan guna mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan," ujar Sudirman.
Rakor Disperindagkop itu kata Sudirman, bertujuan menyamakan kebijakan kabupaten/kota dalam pembangunan sektor industri, perdagangan dan koperasi serta UMKM menuju Kaltim Maju 2018.
"Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kaltim juga hadir pada rakor untuk menyampaikan pandangannya terkait rencana pembangunan sektor Indagkop UMKM Kaltim," kata Sudirman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Paser Sudirman saat dihubungi di Tanah Grogot, Senin, mengatakan rakor tersebut diikuti 10 kabupaten/kota se-Kaltim.
"Awalnya, rakor dijadwalkan diselenggarakan pada 17-18 Februari, namun karena bertepatan dengan pelantikan bupati/wali kota serentak, rakor akhirnya diundur pada 23-24 Februari 2016," kata Sudirman.
Para peserta yang hadir dalam rakor tersebut kata dia dia, diperkirakan berjumlah 200 orang.
"Rencananya, kami hanya mengundang kepala dinasnya saja, ternyata para kepala bidang dan kepala seksi juga berencana ikut sehingga jumlahnya membengkak menjadi 200 orang," ujar Sudirman.
Registrasi peserta rakor tambah Sudirman akan dimulai pada 23 Februari 2016 kemudian dilanjutkan makan malam dan ramah tamah, kemudian pada Rabu (24/2) rakor Disperindagkop se-Kaltim tersebut akan dibuka Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi.
Pada Rakor Disperindagkop se-Kaltim itu tambahnya, panitia akan menghadirkan Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, sebagai pembicara.
"Perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM akan menyampaikan materi tentang peluang koperasi dan UMKM dalam pembiayaan dan permodalan guna mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan," ujar Sudirman.
Rakor Disperindagkop itu kata Sudirman, bertujuan menyamakan kebijakan kabupaten/kota dalam pembangunan sektor industri, perdagangan dan koperasi serta UMKM menuju Kaltim Maju 2018.
"Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kaltim juga hadir pada rakor untuk menyampaikan pandangannya terkait rencana pembangunan sektor Indagkop UMKM Kaltim," kata Sudirman. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016