Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mulai hari Minggu (21/2) menerapkan penggunaan kantor plastik berbayar pada beberapa pasar modern dengan harga jual Rp1.500/kantong plastik.

Salah satu pasar modern yang menerapkan kantong plastik berbayar adalah Giant. Secara simbolis pihak Giant memberikan kantong plastik berbayar kepada Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Rizal mengatakan dengan penerapan kantong plastik berbayar, agar masyarakat tidak tergantung dengan plastik.

"Kita peduli karena Indonesia masuk dalam empat besar pemakai plastik di dunia dan ini sangat mengganggu kesuburan tanah dan laut kita," kata Rizal.

Diharapkan masyarakat mengurangi pemakaian plastik. Dengan membawa sendiri tas bila berbelanja bisa menggunakan tas plastik yang ramah lingkungan atau menggunakan tas rotan atau bambu yang banyak di Balikpapan, katanya.

"Saat ini sampah plastik kita 13 persen dari total 400 ton sampah di Balikpapan. Mudahan bisa dikurangi sampai 50 persen bila menggunakan kantong plastik berbayar," kata Rizal.

Selanjutnya uang plastik berbayar akan digunakan untuk membuat plastik yang ramah lingkungan yang diberi dalam bentuk Coorporate Social Responsibility (CSR), katanya.

Sementara itu, Store General Manager Giant Balikpapan, Kusmaryono mengatakan Giant sudah siap menerapkan sistem kantong plastik berbayar dalam melayani konsumennya.

"Kalau mau menggunakan kantong plastik harus bayar. Dan sistemnya diubah," kata Kusmaryono.

Giant Balikpapan setiap bulan rata-rata menggunakan 100 ribu kantong plastik, namun dengan mulai diberlakukannya kantong plastik berbayar maka berkurang 20 sampai 30 persen, katanya.

"Selama ini kita menggunakan kantong plastik untuk konsumen adalah plastik yang ramah lingkungan dan langsung dikirim dari Jakarta," kata Kusmaryono. (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016