Balikpapan (ANTARA Kaltim) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI Kalimantan akan meluncurkan bright gas dalam kemasan tabung ukuran 5,5 kilogram di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada 21 Februari 2016.
"Setelah melalui evaluasi yang panjang, kami menentukan kota Samarinda yang akan menjadi kota pertama di Kalimantan tempat pemasaran `Si Pinky` bright gas," kata Area Manager Communication & Relations Pertamina MOR VI Dian Hapsari dalam siaran pers yang diterima Antara di Balikpapan, Kamis.
Menurut ia, dengan harga jual Rp66.000 per tabung untuk isi ulang di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan modern outlet, produk ini akan mampu menyedot perhatian konsumen, terutama ibu-ibu muda di Samarinda.
"Dengan berat kosong tabung hanya 7,1 kilogram dan total berat termasuk isi sekitar 12,6 kilogram, menjadikan bright gas lebih ringan dari segalon air mineral dan mudah diangkat oleh ibu rumah tangga," tambahnya.
Pemilihan Kota Samarinda sebagai pemasaran pertama di wilayah Kalimantan Timur, lanjut Hapsari, karena penjualan bright gas di kota ini tercatat paling tinggi di Kaltim.
Sepanjang 2015, penjualan bright gas untuk tabung ukuran 12 kilogram sebanyak 106.904 tabung.
Pada periode promo peluncuran produk tersebut, konsumen pengguna elpiji dengan kemasan tabung lama dapat menukar dengan tabung bright gas baru ukuran 5,5 kilogram.
Untuk satu tabung kosong elpiji 3 kilogram, konsumen perlu menambah biaya Rp213.000 saat menukar dengan satu tabung bright gas dengan isi 5,5 kilogram, sementara kalau menukar dua tabung 3 kilogram cukup tambahan biaya Rp104.000.
"Kami akan fasilitasi bagi konsumen yang ingin beralih ke bright gas dari pelanggan elpiji 3 kilogram," ujar Hapsari.
Ia menambahkan Pertamina telah menunjuk lima distributor resmi di Samarinda untuk pemasaran bright gas kemasan tabung berwarna pink atau merah muda. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Setelah melalui evaluasi yang panjang, kami menentukan kota Samarinda yang akan menjadi kota pertama di Kalimantan tempat pemasaran `Si Pinky` bright gas," kata Area Manager Communication & Relations Pertamina MOR VI Dian Hapsari dalam siaran pers yang diterima Antara di Balikpapan, Kamis.
Menurut ia, dengan harga jual Rp66.000 per tabung untuk isi ulang di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan modern outlet, produk ini akan mampu menyedot perhatian konsumen, terutama ibu-ibu muda di Samarinda.
"Dengan berat kosong tabung hanya 7,1 kilogram dan total berat termasuk isi sekitar 12,6 kilogram, menjadikan bright gas lebih ringan dari segalon air mineral dan mudah diangkat oleh ibu rumah tangga," tambahnya.
Pemilihan Kota Samarinda sebagai pemasaran pertama di wilayah Kalimantan Timur, lanjut Hapsari, karena penjualan bright gas di kota ini tercatat paling tinggi di Kaltim.
Sepanjang 2015, penjualan bright gas untuk tabung ukuran 12 kilogram sebanyak 106.904 tabung.
Pada periode promo peluncuran produk tersebut, konsumen pengguna elpiji dengan kemasan tabung lama dapat menukar dengan tabung bright gas baru ukuran 5,5 kilogram.
Untuk satu tabung kosong elpiji 3 kilogram, konsumen perlu menambah biaya Rp213.000 saat menukar dengan satu tabung bright gas dengan isi 5,5 kilogram, sementara kalau menukar dua tabung 3 kilogram cukup tambahan biaya Rp104.000.
"Kami akan fasilitasi bagi konsumen yang ingin beralih ke bright gas dari pelanggan elpiji 3 kilogram," ujar Hapsari.
Ia menambahkan Pertamina telah menunjuk lima distributor resmi di Samarinda untuk pemasaran bright gas kemasan tabung berwarna pink atau merah muda. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016