Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 11 atlet bola tangan Kalimantan Timur lolos masuk tim nasional Indonesia dalam persiapan mengikuti kejuaraan International Handball Championship 2016.
Ketua Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kaltim Suryadi Gunawan di Samarinda, Senin, mengatakan pada seleksi tahun ini atlet Kaltim cukup mendominasi masuk timnas dengan lolosanya 7 atlet putri dan 4 atlet putra saat seleksi nasional yang digelar sejak 7-13 Februari di Jakarta.
"Total atlet kita yang mengikuti seleksi ada 13 orang, dan hanya dua orang saja yang terlempar dan gagal masuk tim inti," kata Suryadi.
Menurut Suryadi, selain atlet Kaltim, tim pelatnas juga banyak terisi oleh atlet DKI Jakarta dengan jumlah sekitar lima orang.
Sebagai pembina sekaligus perintis cabang olahraga baru di Kaltim, Suryadi mengaku bangga dengan prestasi yang terus diukir oleh atlet bola tangan Kaltim.
Setelah meraih tiket lolos PON, atlet bola tangan Kaltim langsung menjalani seleksi nasional, dan bisa terpilih 11 orang untuk membela timnas Indonesia.
"Saya membina olahraga ini baru setahun, namun semangat dan potensi anak-anak memang luar biasa, saya yakin kedepan bola tangan bakal bisa menjadi cabang familiar di Indonesia," jelasnya.
Ia mengatakan skuad timnas diumumkan oleh PB ABTI, Sabtu (13/2) lalu dan pada Minggu (14/2), mereka langsung masuk Pelatnas untuk menjalani latihan.
"Usai pengumuman, keesokan harinya mereka langsung masuk dalam program pemusatan pelatnas di Jakarta," katanya.
Ia menambahkan bahwa skuad timnas juga dipersiapkan untuk mengikuti Asian Games 2018, di Jakarta dan Palembang.
"Setelah mengikuti kejuraan ini mereka akan masuk di Satlak Prima untuk persiapan menghadapi Asian Games," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Ketua Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kaltim Suryadi Gunawan di Samarinda, Senin, mengatakan pada seleksi tahun ini atlet Kaltim cukup mendominasi masuk timnas dengan lolosanya 7 atlet putri dan 4 atlet putra saat seleksi nasional yang digelar sejak 7-13 Februari di Jakarta.
"Total atlet kita yang mengikuti seleksi ada 13 orang, dan hanya dua orang saja yang terlempar dan gagal masuk tim inti," kata Suryadi.
Menurut Suryadi, selain atlet Kaltim, tim pelatnas juga banyak terisi oleh atlet DKI Jakarta dengan jumlah sekitar lima orang.
Sebagai pembina sekaligus perintis cabang olahraga baru di Kaltim, Suryadi mengaku bangga dengan prestasi yang terus diukir oleh atlet bola tangan Kaltim.
Setelah meraih tiket lolos PON, atlet bola tangan Kaltim langsung menjalani seleksi nasional, dan bisa terpilih 11 orang untuk membela timnas Indonesia.
"Saya membina olahraga ini baru setahun, namun semangat dan potensi anak-anak memang luar biasa, saya yakin kedepan bola tangan bakal bisa menjadi cabang familiar di Indonesia," jelasnya.
Ia mengatakan skuad timnas diumumkan oleh PB ABTI, Sabtu (13/2) lalu dan pada Minggu (14/2), mereka langsung masuk Pelatnas untuk menjalani latihan.
"Usai pengumuman, keesokan harinya mereka langsung masuk dalam program pemusatan pelatnas di Jakarta," katanya.
Ia menambahkan bahwa skuad timnas juga dipersiapkan untuk mengikuti Asian Games 2018, di Jakarta dan Palembang.
"Setelah mengikuti kejuraan ini mereka akan masuk di Satlak Prima untuk persiapan menghadapi Asian Games," tegasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016