Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sejumlah pelari nasional dari berbagai daerah ikut meramaikan lomba lari Kalimantan Timur 10 Kilometer atau Kaltim 10-K tahun 2016 memperebutkan Piala Gubernur di Samarinda, Minggu (14/2).

Informasi yang diperoleh dari panitia penyelenggara di Samarinda, Sabtu menyebutkan beberapa atlet nasional yang hadir, antara lain juara Kaltim 10-K tahun 2015 Agus Prayogo (Jawa Barat) dan Rini Budiarti (DKI Jakarta).

Selain itu, masih ada Atjong Tio dari Jawa Timur, Ridwan (Nusa Tenggara Barat), Yulianingsih (Jatim), dan pemegang rekor nasional Triyaningsih (DKI).

"Hampir 100 pelari nasional dari berbagai daerah, termasuk atlet PON Kaltim yang ambil bagian. Mereka akan bersaing di kategori elite," kata Kepada Bidang Olahraga Dispora Kaltim Ego Arifin, selaku ketua panpel.

Selain kategori elite, ajang tahunan dalam memperingati HUT Provinsi Kaltim itu melombakan kategori TNI/Polri, veteran, umum, dan pelajar, dengan total peserta yang sudah mendaftar lebih dari 3.500 orang.

Seperti perlombaan tahun lalu, lanjut Arifin, panitia juga menyediakan hadiah khusus masing-masing sebesar Rp150 juta bagi peserta putra dan putri yang mampu memecahkan rekor nasional nomor lari 10 kilometer.

Hingga saat ini, rekor nasional untuk kategori putra masih menjadi milik Eduardus Nabunome dengan catatan waktu 29 menit 25 detik, yang diciptakan pada 1989 atau bertahan 26 tahun.

Sementara di kelompok putri, Triyaningsih menjadi pemegang rekor nasional dengan catatan waktu 32 menit 33 detik yang dibukukan pada 2009.

"Mudah-mudahan pada perlombaan Kaltim 10-K tahun ini terjadi pemecahan rekor nasional," ujar Arifin.

Pada tahun ini, peserta lomba akan menyusuri rute di sepanjang tepian Sungai Mahakam dengan start dan finis di depan Kantor Gubernur Kaltim.

Tahun 2015, peraih medali emas SEA Games Agus Prayogo menjadi pemenang Kaltim 10-K kategori elite putra dengan membukukan waktu 32 menit 07 detik, sementara Rini Budiarto menjuarai elite putri dengan catatan waktu 36 menit 39 detik. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016