Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan mengevaluasi kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) akibat banyaknya keluhan masyarakat terkait menurunnya kualitas air bersih.

"Banyak masyarakat mengeluhkan menurunnya kualitas air bersih sehingga kami akan evaluasi kinerja manajemen PDAM," tegas Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, saat dihubungi di Penajam, Kamis.

"Dalam sepekan terakhir ini, keluhan masyarakat Penajam Paser Utara terkait penurunan kualitas air bersih PDAM cukup tinggi," katanya.

Keluhan penurunan kualitas air bersih PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut lanjut Yusran Aspar, sudah terjadi cukup lama. Selain air berwarna coklat seperti bercampur dengan tanah, masyarakat juga mengeluhkan tambah dia, terkait suplai air bersih yang tidak lancar.

Banyaknya keluhan masyarakat terkait kualitas air bersih tersebut, membuat Yusran Aspar akan melakukan pengecekan langsung kondisi air di Sungai Lawe-lawe sebagai sumber air baku PDAM yang diduga tercemar.

"Saya akan turun langsung melihat kondisi air baku PDAM di Sungai Lawe-Lawe yang diduga tercemar, sehingga kualitas air bersih PDAM menurun," kata Yusran Aspar.

Penurunan kualitas air bersih PDAM yang saat ini menjadi keluhan masyarakat diduga disebabkan Sungai Lawe-lawe sebagai sumber air baku PDAM, tercemar.

"Tersendatnya distribusi air bersih itu juga kemungkinan akibat belum turunnya hujan sampai saat ini sehingga air Sungai Lawe-lawe kering," ujar Yusran Aspar.     (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016