Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Penjabat Bupati Kutai Kartanegara H Chairil Anwar, mengingatkan kontraktor untuk menyelesaikan pembangunan Jembatan Pulau Kumala, sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

"Kami ingin Jembatan Kumala selesai sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan. Jadi, kami sengaja datang, untuk melihat proses dan progres pengerjaannya," tegas Chairil saat meninjau bangunan Jembatan Pulau Kumala bersama Pelaksanak tugas Sekretaris Daerah H Marli, Selasa.

Dari hasil tinjauannya tersebut, kontraktor melaporkan bahwa PT Hutama Karya siap menyelesaikan pembangunan Jembatan Kumala, sesuai jadwal.

Pembangunan Jembatan Pulau Kumala yang digunakan untuk pejalan kaki tersebut mengalami "addendum" atau perpanjangan waktu.

Perpanjangan waktu itu diajukan kontraktor pelaksana kepada Pemkab Kutai Kartanegara dan kemudian disetujui dengan masa perpanjangan maksimal 50 hari kerja, terhitung sejak 1 Januari 2016.

"PT Hutama Karya menyampaikan komitmen menuntaskan pembangunan Jembatan Kumala sebelum tenggat perpanjangan waktu habis," ujar Chairil Anwar.

Cahiril Anwar juga mengingatkan kepada kontraktor untuk memperhatikan dan mempersiapkan dengan baik jalur bagi pengguna berkebutuhan khusus.

Ia berharap, keberadaan jembatan tersebut akan mempermudah pengunjung berwisata di Pulau Kumala, sehingga berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Kami lihat, progresnya memasuki tahap penyelesaian dan kami berharap bisa selesai hingga pertengahan Februari 2016. Rencananya, penggunaan Jembatan Kumal akan di resmikan oleh bupati definitif," kata Chairil Anwar.

Dari pantauan, pengerjaan Jembatan Kumala telah memasuki tahap pengecoran lantai bentang jembatan dan memasang pagar pengaman.

Jembatan Kumala dengan lebar empat meter itu dibangun guna mempermudah akses menuju pulau wisata yang ada di tengah Syngai Mahakam di Kota Raja Tenggarong, ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara.     (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016