Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam tahun 2016 melanjutkan bantuan untuk pengembangan ekonomi bagi masyarakat di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, sebuah pulau terluar yang berbatasan laut dengan Malaysia dan Filipina.

"Di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, yang merupakan kawasan perbatasan negara masih banyak masyarakat membutuhkan bantuan peningkatan ekonomi," ucap Kabid Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha Badan Pembangunan Perbatasan Daerah Kaltim, Husaini di Samarinda, Sabtu.

Pada 2015 juga sudah diberikan bantuan kepada kelompok nelayan di Maratua berupa tujuh mesin pengolah pakan ikan kerapu, kemudian ratusan bibit buah naga untuk dibudidayakan di Maratua yang merupakan pulau terluar tersebut.

Bantuan berupa peralatan yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat setempat, katanya, akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2016 ini, karena warga setempat memang perlu bantuan pemerintah untuk pengembangan pertanian dalam arti luas.

Selain peralatan, pihaknya juga akan melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada nelayan agar perekonomian masyarakat lebih baik, yakni berupa pelatihan pengolahan hasil produksi warga, baik berupa perkebunan maupun ikan dari hasil tangkapan petani nelayan.

Misalnya, lanjut dia, untuk tanaman buah yang dihasilkan masyarakat, akan dilakukan pelatihan membuat jus buah sehingga nilai ekonomisnya lebih tinggi. Sedangkan hasil tangkapan ikan, bisa diolah produk hilirnya berupa kerupuk ikan dan lainnya.

Pelatihan keterampilan perlu dilakukan karena Maratua merupakan salah satu pulau eksotis di Kepulauan Derawan, sehingga pulau ini kerap dikunjungi wastawan lokal maupun wistawan mancanegara, sehingga produksi warga setempat bisa dijual keada para wisatawan.

"Ikan kerapu memiliki nilai ekonomis tinggi sehingga BPPD Kaltim memberikan perhatian khusus kepada para nelayan tangkap di Pulau Maratua. Tujuannya adalah agar perekonomian di pulau terluar itu semakin meningkat," katanya.

Di sisi lain, pihaknya juga akan melakukan kajian lagi terhadap potensi yang bisa membawa dampak lebih tinggi dalam peningkatan ekonomi di Pulau Maratua selain dari perikanan dari nelayan, sedangkan budidaya buah naga yang ditanam warga setempat, masih dilihat perkembangannya.  (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016