Penajam (ANTARA Kaltim) - Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar melantik 14 kepala desa yang berhasil meraih suara terbanyak pada pemilihan kepala desa serentak 2015, yang berlangsung di Gedung Serbaguna Islamic Center, Rabu.
"Jabatan adalah amanah dari masyarakat yang dipercaya. Untuk itu amanah tersebut harus dijalankan dengan sebaik-baiknya sesuai yang diinginkan masyarakat, karena membangun kepercayaan itu tidak mudah," kata Yusran Aspar saat memberikan arahan kepada 14 kepala desa yang dilantik, Rabu.
Tugas kades (kepala desa) lanjut Yusran Aspar, tidak jauh berbeda dengan tugas seorang bupati, hanya saja lanjutnya, wilayah kepemimpinannya lebih kecil.
"Jika desa ingin lebih maju, maka visi dan misi pemerintah daerah dapat dilaksanakan di masing-masing desa," ujarnya.
Ia meminta, desa yang ada di wilayah Penajam Paser Utara, harus bisa mandiri dan membangun dengan tidak bergantung dari bantuan pemerintah daerah.
Kades menurut Yusran aspar, harus mampu menciptakan terobosan baru sehingga desa mampu mendiri dalam pelaksanaan pembangunan.
"Para kades tidak perlu takut dengan bupati untuk melakukan terobosan. Lakukanlah perubahan sesuai kebutuhan masyarakat di lingkungan desa masing-masing sehingga desa dapat berkembang dengan baik," kata Yusran Aspar.
Ia menyampaikan selamat kepada seluruh kades yang terpilih dan dilantik dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kades yang telah berakhir masa jabatannya.
"Semoga pengabdian selama ini terus bermanfaat bagi masyarakat di desa masing-masing," katanya.
Kepala desa yang akan dilantik tersebut diantaranya, Kades Wonosari, Tengin Baru, Bukit Raya, Girimukti, Bukit Subur serta Kades Api-Api dan Sesulu.
Sedangkan untuk di Kecamatan Babulu, kepala desa yang akan dilantik yaitu, Kades Babulu Laut, Gunung Makmur, Sri Raharja, Rawa Mulya, dan Jades Sumber Sari serta Sebakung Jaya.
Selain Yusran Aspar, pelantikan 14 kepala desa tersebut juga dihadiri Pelaksana Tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar, Kapolres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Besar Raden Djarot Agung Riadi serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara.
Turut hadir sejumlah FKPD (forum komunikasi pimpinan daerah) dan sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Jabatan adalah amanah dari masyarakat yang dipercaya. Untuk itu amanah tersebut harus dijalankan dengan sebaik-baiknya sesuai yang diinginkan masyarakat, karena membangun kepercayaan itu tidak mudah," kata Yusran Aspar saat memberikan arahan kepada 14 kepala desa yang dilantik, Rabu.
Tugas kades (kepala desa) lanjut Yusran Aspar, tidak jauh berbeda dengan tugas seorang bupati, hanya saja lanjutnya, wilayah kepemimpinannya lebih kecil.
"Jika desa ingin lebih maju, maka visi dan misi pemerintah daerah dapat dilaksanakan di masing-masing desa," ujarnya.
Ia meminta, desa yang ada di wilayah Penajam Paser Utara, harus bisa mandiri dan membangun dengan tidak bergantung dari bantuan pemerintah daerah.
Kades menurut Yusran aspar, harus mampu menciptakan terobosan baru sehingga desa mampu mendiri dalam pelaksanaan pembangunan.
"Para kades tidak perlu takut dengan bupati untuk melakukan terobosan. Lakukanlah perubahan sesuai kebutuhan masyarakat di lingkungan desa masing-masing sehingga desa dapat berkembang dengan baik," kata Yusran Aspar.
Ia menyampaikan selamat kepada seluruh kades yang terpilih dan dilantik dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kades yang telah berakhir masa jabatannya.
"Semoga pengabdian selama ini terus bermanfaat bagi masyarakat di desa masing-masing," katanya.
Kepala desa yang akan dilantik tersebut diantaranya, Kades Wonosari, Tengin Baru, Bukit Raya, Girimukti, Bukit Subur serta Kades Api-Api dan Sesulu.
Sedangkan untuk di Kecamatan Babulu, kepala desa yang akan dilantik yaitu, Kades Babulu Laut, Gunung Makmur, Sri Raharja, Rawa Mulya, dan Jades Sumber Sari serta Sebakung Jaya.
Selain Yusran Aspar, pelantikan 14 kepala desa tersebut juga dihadiri Pelaksana Tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar, Kapolres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Besar Raden Djarot Agung Riadi serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara.
Turut hadir sejumlah FKPD (forum komunikasi pimpinan daerah) dan sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016