Samarinda (ANTARA Kaltim) - Perwakilan manajemen salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara di Kalimantan Timur menyerahkan sumbangan Rp100 juta kepada panitia turnamen sepak bola Piala Gubernur Kaltim 2016.
Sumbangan tersebut diterima Ketua Panitia Piala Gubernur Kaltim Zuhdi Yahya di ruang kerjanya, Gedung KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa Samarinda, Jumat.
Zuhdy mengatakan partisipasi pihak swasta terhadap gelaran turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016 diharapkan terus mengalir, karena pagelaran turnamen ini semakin dekat dan memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Kami berharap dengan adanya partisipasi dari pihak swasta seperti ini, maka akan menggugah pengusaha lainnya, sehingga yang lainnya bisa mengikuti untuk memberikan sumbangan," ujar Zuhdi.
Dia belum membeberkan secara rinci biaya yang diperlukan untuk menggelar turnamen yang berhadiah Rp3,5 miliar tersebut.
"Selain sponsor utama, yang pasti kita ada juga sponsor lokal, seperti perusahaan lokal yang ada di Kaltim ini," jelasnya.
Sebanyak 11 tim sudah dipastikan akan mengikuti Piala Gubernur Kaltim 2016. Ke-11 tim tersebut adalah Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Arema Cronus, Persiba Balikpapan, Pusamania Borneo FC, Mitra Kukar, Bali United, Persipura, PS TNI dan tim PON Kaltim.
Sementara Persib Bandung yang merupakan juara Piala Presiden 2015, hingga kini belum memberi kepastian partisipasinya.
Wakil Ketua Panitia Piala Gubernur Kaltim Yunus Nusi mengatakan, semua tim sudah menyatakan kesediaannya mengikuti Piala Gubernur.
"Hampir semua tim telah menyatakan kesediaannya, termasuk Persija sudah secara lisan, sekarang yang kita tunggu Persib Bandung," ujar Yunus.
Tim Maung Bandung hingga kini memang belum memberi kepastian. Persib saat ini masih berbenah pascaditinggal Djajang Nurjaman yang mengambil kursus kepelatihan di Italia selama satu tahun.
Yunus mengatakan pihaknya tidak bisa memberi tenggat waktu kepada setiap tim untuk memberi kepastian. Hanya saja dia menargetkan akhir bulan ini kepastian klub peserta sudah selesai.
"Kita harapkan akhir bulan nanti sudah beres semuanya," jelas pria yang juga Ketua Asprov PSSI Kaltim ini.
Jika nanti Persib tidak jadi ikut, Yunus mengatakan sudah ada tiga tim yang siap menggantikan yakni Persela Lamongan, Gresik United dan PSM Makassar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Sumbangan tersebut diterima Ketua Panitia Piala Gubernur Kaltim Zuhdi Yahya di ruang kerjanya, Gedung KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa Samarinda, Jumat.
Zuhdy mengatakan partisipasi pihak swasta terhadap gelaran turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016 diharapkan terus mengalir, karena pagelaran turnamen ini semakin dekat dan memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Kami berharap dengan adanya partisipasi dari pihak swasta seperti ini, maka akan menggugah pengusaha lainnya, sehingga yang lainnya bisa mengikuti untuk memberikan sumbangan," ujar Zuhdi.
Dia belum membeberkan secara rinci biaya yang diperlukan untuk menggelar turnamen yang berhadiah Rp3,5 miliar tersebut.
"Selain sponsor utama, yang pasti kita ada juga sponsor lokal, seperti perusahaan lokal yang ada di Kaltim ini," jelasnya.
Sebanyak 11 tim sudah dipastikan akan mengikuti Piala Gubernur Kaltim 2016. Ke-11 tim tersebut adalah Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Arema Cronus, Persiba Balikpapan, Pusamania Borneo FC, Mitra Kukar, Bali United, Persipura, PS TNI dan tim PON Kaltim.
Sementara Persib Bandung yang merupakan juara Piala Presiden 2015, hingga kini belum memberi kepastian partisipasinya.
Wakil Ketua Panitia Piala Gubernur Kaltim Yunus Nusi mengatakan, semua tim sudah menyatakan kesediaannya mengikuti Piala Gubernur.
"Hampir semua tim telah menyatakan kesediaannya, termasuk Persija sudah secara lisan, sekarang yang kita tunggu Persib Bandung," ujar Yunus.
Tim Maung Bandung hingga kini memang belum memberi kepastian. Persib saat ini masih berbenah pascaditinggal Djajang Nurjaman yang mengambil kursus kepelatihan di Italia selama satu tahun.
Yunus mengatakan pihaknya tidak bisa memberi tenggat waktu kepada setiap tim untuk memberi kepastian. Hanya saja dia menargetkan akhir bulan ini kepastian klub peserta sudah selesai.
"Kita harapkan akhir bulan nanti sudah beres semuanya," jelas pria yang juga Ketua Asprov PSSI Kaltim ini.
Jika nanti Persib tidak jadi ikut, Yunus mengatakan sudah ada tiga tim yang siap menggantikan yakni Persela Lamongan, Gresik United dan PSM Makassar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016