Bontang (Antara Kaltim) - Wali Kota Bontang Adi Darma menghadiri Rapat kerja Daerah TP PKK sebagai basis mendukung dan terlibat dalam program-program pemerintah berkelanjutan di daerah setempat, Selasa.
Rapat yang dihadiri sebanyak 200 peserta yang berasal dari Kecamatan dan Kelurahan beserta perwakilan SKPD, terlihat seperti Asisten Administrasi Umum Syarifah Nurul Hidayati, sejumlah Kepala SKPD di lingkup Pemkot Bontang, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bontang Najirah Adi Darma, Ketua Dharma Persatuan Wanita Suhelni Syirajudin, dan Sekretaris TP PKK Provinsi Kalimantan Timur Farida sebagai narasumber.
"PKK Kota Bontang merupakan mitra untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengakses program-program pembangunan baik di bidang kesehatan, pendidikan, pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi maupun sosial budaya, sehingga program hendaknya bisa mengadopsi dan mengakomodasi permasalahan sampai dengan tingkat bawah serta sesuai dengan skala prioritas dengan tetap mengacu pada 10 Program PKK dan mempertimbangkan kondisi objektif wilayah Kota Bontang. Saya berharap Tim Penggerak PKK dan semua kader PKK agar melibatkan diri secara aktif dalam pembangunan yang sistematis dan berkesinambungan dalam melaksanakan 10 Program PKK," kata Adi Darma.
Adi mengemukakan, sebagai mitra Pemerintah dalam pembangunan, TP. PKK Kota Bontang berperan membantu dan mendorong Pemerintah dan masyarakat dengan melibatkan diri dalam program-program pembangunan Kota Bontang. Guna merumuskan kebijakan dan program kerja gerakan PKK dalam mendukung program "Kabinet Kerja" yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan keluarga.
Selain berpedoman pada hasil Rakernas VIII PKK Tahun 2015, Wali Kota mengatakan, Kebijakan Daerah menjadi pertimbangan dalam menentukan program prioritas TP PKK yang berkelanjutan.
"Rakerda ini merupakan langkah awal dalam rangka koordinasi dan mensinkronkan program kegiatan. Keterlibatan Pemerintah dalam rapat ini juga agar program kerja yang disusun bisa sinergis dengan program prioritas yang dicanangkan Pemerintah Kota Bontang. Selain itu program kerja yang dihasilkan pada kesempatan ini dapat menjalin jejaring dengan program SKPD Kota Bontang sehingga dapat langsung menyentuh masyarakat," ujarnya.
Adi Darma berharap pelaksanaan Rakerda II tahun 2016 ini seluruh peserta Rakerda II dapat menghasilkan program kerja yang sinergis dengan program unggulan Pemerintah, Tidak hanya realistis dan mudah dilaksanakan,namun juga program memiliki banyak manfaat dan berkelanjutan untuk masyarakat.
"Saya meminta perhatian Camat dan Lurah mengenai penganggaran berkenaan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK dalam penyelenggaraan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga serta peraturan perundang-undangan yang berlaku," tandasnya. (Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Rapat yang dihadiri sebanyak 200 peserta yang berasal dari Kecamatan dan Kelurahan beserta perwakilan SKPD, terlihat seperti Asisten Administrasi Umum Syarifah Nurul Hidayati, sejumlah Kepala SKPD di lingkup Pemkot Bontang, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bontang Najirah Adi Darma, Ketua Dharma Persatuan Wanita Suhelni Syirajudin, dan Sekretaris TP PKK Provinsi Kalimantan Timur Farida sebagai narasumber.
"PKK Kota Bontang merupakan mitra untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengakses program-program pembangunan baik di bidang kesehatan, pendidikan, pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi maupun sosial budaya, sehingga program hendaknya bisa mengadopsi dan mengakomodasi permasalahan sampai dengan tingkat bawah serta sesuai dengan skala prioritas dengan tetap mengacu pada 10 Program PKK dan mempertimbangkan kondisi objektif wilayah Kota Bontang. Saya berharap Tim Penggerak PKK dan semua kader PKK agar melibatkan diri secara aktif dalam pembangunan yang sistematis dan berkesinambungan dalam melaksanakan 10 Program PKK," kata Adi Darma.
Adi mengemukakan, sebagai mitra Pemerintah dalam pembangunan, TP. PKK Kota Bontang berperan membantu dan mendorong Pemerintah dan masyarakat dengan melibatkan diri dalam program-program pembangunan Kota Bontang. Guna merumuskan kebijakan dan program kerja gerakan PKK dalam mendukung program "Kabinet Kerja" yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan keluarga.
Selain berpedoman pada hasil Rakernas VIII PKK Tahun 2015, Wali Kota mengatakan, Kebijakan Daerah menjadi pertimbangan dalam menentukan program prioritas TP PKK yang berkelanjutan.
"Rakerda ini merupakan langkah awal dalam rangka koordinasi dan mensinkronkan program kegiatan. Keterlibatan Pemerintah dalam rapat ini juga agar program kerja yang disusun bisa sinergis dengan program prioritas yang dicanangkan Pemerintah Kota Bontang. Selain itu program kerja yang dihasilkan pada kesempatan ini dapat menjalin jejaring dengan program SKPD Kota Bontang sehingga dapat langsung menyentuh masyarakat," ujarnya.
Adi Darma berharap pelaksanaan Rakerda II tahun 2016 ini seluruh peserta Rakerda II dapat menghasilkan program kerja yang sinergis dengan program unggulan Pemerintah, Tidak hanya realistis dan mudah dilaksanakan,namun juga program memiliki banyak manfaat dan berkelanjutan untuk masyarakat.
"Saya meminta perhatian Camat dan Lurah mengenai penganggaran berkenaan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK dalam penyelenggaraan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga serta peraturan perundang-undangan yang berlaku," tandasnya. (Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016