Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Harga tandan buah segar kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur dalam empat bulan terakhir terus merosot dan membuat para petani kurang bersemangat, kendati Dinas Perkebunan meyakinkan kondisi ini akan membaik.

"Seiring masih lemahnya ekonomi global yang berdampak pada ekspor minyak sawit, tim penetapan harga TBS (tandan buah segar) Kaltim terpaksa menetapkan harga dengan menyesuaikan perkembangan pasar," ujar Ketua Tim Penetapan Harga TBS Provinsi Kaltim Mohammad Yusuf di Samarinda, Senin.

Menurut ia, untuk TBS umur 10 tahun ke atas pada Oktober 2015 masih seharga Rp1.169,80 per kg, namun November turun menjadi Rp1.163,82 per kg, Desember turun menjadi Rp1.153,59 per kg, dan pada Januari 2016 ini kembali turun menjadi Rp1.133,95 per kg.

Yusuf yang juga Kepala Bidang Usaha Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim ini, melanjutkan keputusan kepastian harga TBS periode Januari 2016 berdasarkan hasil rapat tim untuk menetapkan harga TBS kelapa sawit yang digelar bersama semua pihak terkait.

"Harga TBS dan turunannya perlu dikendalikan oleh pemerintah agar petani memiliki kepastian ketika akan menjual hasil panennya, termasuk agar petani tidak dipermainkan oleh tengkulak," tambahnya.

Terkait harga TBS semua umur pada periode Januari 2016, Yusuf merinci untuk TBS sawit dengan umur 3 tahun ditetapkan seharga Rp994,26 per kg atau mengalami penurunan ketimbang Desember 2015 seharga Rp1.011,48 per kg.

TBS umur 4 tahun seharga Rp1.015,39 per kg atau lebih rendah ketimbang bulan sebelumnya yang seharga Rp1.032,95 per kg. Sementara TBS umur 5 tahun turun menjadi Rp1.036,36 dari bulan sebelumnya seharga Rp1.054,33 per kg.

Untuk umur 6 tahun juga turun tipis menjadi Rp1.063 per kg dari sebelumnya yang seharga Rp1.081,61. Umur 7 tahun turun menjadi Rp1.073 per kg, sementara Desember lalu masih seharga Rp1.092,23 per kg.

TBS berumur 8 tahun turun menjadi Rp1.099,64 per kg dari sebelumnya Rp1.118,69 per kg, umur 9 tahun turun menjadi Rp1.124,93 per kg dari sebelumnya Rp1.144,40 per kg, dan TBS umur 10 tahun ke atas turun menjadi Rp1.133,95 dari periode sebelumnya Rp1.153,59 per kg.

Sedangkan untuk harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tertimbang ditetapkan seharga Rp5.707,71 per kg, atau terjadi penurunan ketimbang Desember 2015 yang seharga Rp5.833,53 per kg.

"Kemudian untuk kernel atau minyak inti sawit rerata tertimbang juga turun tipis menjadi Rp3.311,17 per kg, sedangkan bulan sebelumnya masih seharga Rp3.419,70 per kg," kata Yusuf..(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016