Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota DPRD Kaltim Muspandi mengaku prihatin terhadap apa yang dialami oleh masyarakat Jalan Ose Desa Riwang Kecamatan Batu Engau Kabupaten Paser. Pasalnya, sudah bertahun-tahun mereka kesulitan mendapatkan air bersih.

“Masyarakat sangat mengeluhkan permasalahan air bersih, sehingga saat ini masyarakat hanya bisa berharap bantuan dari perusahaan sawit. Itu pun perlu menunggu beberapa minggu untuk mendapatkan bantuan air bersih,”ucap Muspandi.

Muspandi menyebutkan bahwa air bersih yang didapat dari perusahaan kelapa sawit hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Sedangkan mandi hingga cucian sehari-hari warga masih bergantung kepada sumur yang kondisinya seadanya.

Menurutnya, permasalahan air bersih sama halnya dengan listrik yang merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah karena berkaitan erat dengan hajat hidup orang banyak.

Sebagai provinsi yang menuju maju dan berkembang seharusnya permasalahan semacam ini sudah tidak lagi ditemukan. Hal semacam ini hanya akan menimbulkan disparitas atau kesenjangan pembangunan antar daerah.

”Sangat wajar jika gelombang pemekaran sangat banyak, dan diduga akan terus bertambah jika pemerintah tidak menciptakan pembangunan yang merata,” tutur Muspandi.

Politikus asal PAN itu meminta pemerintah daerah harusnya mampu menjabarkan program pembangunan yang dicanangkan oleh pusat yakni memperkuat pembangunan pesisir, hingga pedesaan dan perkampungan.

Semua itu dimaksudkan agar semua orang baik dari perkotaan maupun pedesaan merasakan hal sama dalam hal pembangunan sebagaimana amanat dari perundang-undangan.

”Mereka mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan, pelayanan kesehatan hingga air bersih sebagaimana warga di perkotaan,”pungkas Muspandi. (Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015