Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Operasi Lilin Mahakam 2015 dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal dan perayaan Tahun Baru 2016 di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara melibatkan sebanyak 1.823 personel gabungan kepolisian dan TNI.
"Personel pengamanan gabungan tersebut akan berada di 31 pos pengamanan dan 29 pos pelayanan yang tersebar di wilayah Kaltim dan Kaltara," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kaltim Brigadir Jenderal Polisi Endaryoko di Balikpapan, Rabu.
Ia menjelaskan sasaran operasi Lilin Mahakam terutama dalam pelayanan lalu lintas yang melibatkan 351 personel kepolisian.
"Untuk wilayah yang dianggap rawan masih jalur antara Balikpapan menuju Samarinda, terutama daerah Taman Hutan Raya Bukit Soeharto," kata Endaryoko.
Selain itu, personel pengamanan juga disebar tempat-tempat ibadah umat Nasrani atau gereja dan pusat-pusat perbelanjaan atau keramaian publik.
"Akan dilakukan sterilisasi di gereja mulai tanggal 24 Desember agar umat Nasrani memiliki rasa aman dalam menjalankan ibadah Natal," kata Endaryoko. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Personel pengamanan gabungan tersebut akan berada di 31 pos pengamanan dan 29 pos pelayanan yang tersebar di wilayah Kaltim dan Kaltara," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kaltim Brigadir Jenderal Polisi Endaryoko di Balikpapan, Rabu.
Ia menjelaskan sasaran operasi Lilin Mahakam terutama dalam pelayanan lalu lintas yang melibatkan 351 personel kepolisian.
"Untuk wilayah yang dianggap rawan masih jalur antara Balikpapan menuju Samarinda, terutama daerah Taman Hutan Raya Bukit Soeharto," kata Endaryoko.
Selain itu, personel pengamanan juga disebar tempat-tempat ibadah umat Nasrani atau gereja dan pusat-pusat perbelanjaan atau keramaian publik.
"Akan dilakukan sterilisasi di gereja mulai tanggal 24 Desember agar umat Nasrani memiliki rasa aman dalam menjalankan ibadah Natal," kata Endaryoko. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015