Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Anggota Komisi III DPRD Kaltim Syapruddin, berharap Pemprov Kaltim memperhatikan kebutuhan infrastruktur di wilayah Kecamatan Sandaran, Kutai Timur.

Menurutnya akses transportasi darat yang layak di wilayah ini sangat diperlukan dan menjadi kebutuhan mendesak.

“Masyarakat setempat mengeluhkan sulitnya akses dari dank e daerah mereka. Terutama akses darat yang menghubungkan antarkecamatan, yaitu Sangkulirang dengan Sandaran belum ada. Harus melewati jalur air, itu pun laut lepas, sehingga banyak korban meninggal karena akses yang terbatas ini,” tegas Syaprudin.

Akibat akses transportasi yang hanya dengan jalur perairan di laut lepas, banyak korban karena perahu maupun kapal tenggelam, semakin membuat gelisah warga. Dikatakan politikus muda asal Partai PKB ini, keluhan ini disampaikan pula saat ia melaksanakan reses November 2015 lalu.

“Jalan yang dibutuhkan memang menghubungkan antara Sandaran dengan Sangkulirang. Mereka (warga) meminta wakil rakyat memperjuangkan pembangunan akses darat ini,” sebutnya.

Menurut Syaprudin, kebutuhan akses darat ini penting sebab untuk pemerataan pembangunan dan kemajuan daerah. Tak hanya Sandaran, Kecamatan Muara Ancalong, Muara Bengkal dan Batu Ampar juga belum ada akses jalan darat yang layak.

“Akses jalannya ada namun belum layak karena baru pengerasan, belum diaspal. Kalau musim hujan seperti ini akses jalan akan terputus karena kondisi struktur tanah yang belum diaspal. Ini juga aspirasi dari warga agar diperjuangkan,” kata Syapruddin.

Syaprudin menambahkan, kalau pun jalan tersebut tidak di-hotmix, sebaiknya diaspal saja dahulu. Ia tak ingin warga  menunggu lama dengan kondisi jalan yang hanya pengerasan. Sementara arus perputaran barang dan perekonomian sangat ditopang dari akses jalan yang memadai.

“Kalau jalannya putus maka arus perputaran barang dan perekonomian terhenti, karena tidak dapat diangkut,” tuturnya. (Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015