Penajam (ANTARA Kaltim) - Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Penajam Paser Utara Arief Murdiyatno mengaku, belum menerima informasi terkait penyaluran bantuan sapi "brahman cross" tahap kedua.

"Kami belum mengetahui jadwal penerimaan bantuan sapi tahap kedua, karena belum menerima informasi dari pemerintah provinsi kapan batuan sapi itu akan disalurkan ke masing-masing daerah," kata Arief Murdiyatno, saat dihubungi di Penajam, Jumat.

Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Arief Murdiyatno, akan menerima sapi ternak jenis "Brahman Cross" dari Australia, sebanyak 1.200 ekor.

Pada tahap pertama penyaluran sapi ternak bantuan tersebut tambah dia, Kabupaten Penajam Paser Utara, baru menerima 713 ekor.

"Sapi bantuan tahap pertama dari pemerintah pusat itu disalurkan kepada 24 kelompok petani sawit yang telah lolos seleksi dan memenuhi persyaratan pada Oktober 2015," ujarnya.

"Kami masih menunggu informasi dari Dinas Peternakan Provinsi Kaltim untuk penyaluran bantuan sapi `Brahman Cross` tahap kedua," ujar Arief Murdiyatno.

Kondisi 713 ekor sapi ternak bantuan yang telah disalurkan ke masing-masing kelompok tani tersebut kata Arief Murdiyatno, sehat dan beberapa ekor sapi bantuan itu sudah melahirkan.

Masing-masing kelompok tani menurut dia, harus meningkatkan perawatan dan menjaga induk serta anak sapi yang baru dilahirkan.

"Kami imbau para kelompok tani untuk memberikan perlakuan istimewa kepada induk dan anak sapi yang baru dilahirkan itu," ujarnya.

Dengan adanya bantuan sapi "Brahman Cross" dari pemerintah pusat tersebut Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara kata Arief Murdiyatno, menargetkan jumlah populasi hewan ternak sapi dapat mencapai 14 ribu ekor hingga akhir tahun ini (2015).     (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015