Penajam (ANTARA Kaltim) - Para petani di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, mulai melakukan penanaman padi seiring datangnya musim hujan di daerah itu.

"Seiring datangnya musim penghujan, saya melihat para petani di Kecamatan Babulu mulai menanam padi di sawah mereka," kata Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar saat meninjau kawasan pertanian di wilayah Kecamatan Babulu, Rabu.

Menurut Yusran Aspar, dari sepanjang jalan mulai dari Desa Gunung Mulya hingga Desa Rawa Mulya, Kecamatan Babulu, sebagian besar petani mulai melakukan penanaman padi serentak.

Namun, kata Yusran Aspar, sebagian petani masih menggunakan tabur benih langsung atau tabela.

"Para petani mengatakan sawah mereka belum terlalu basah, sehingga sistem tabela merupakan cara yang tepat bagi mereka menanam padi," kata Yusran Aspar.

Seorang petani di Kecamatan Babulu, Yadi mengatakan, hujan yang turun beberapa hari terakhir mulai membasahi sebagian besar lahan persawahan di daerah itu.

Namun karena kemarau yang cukup panjang kata Yadi, kebutuhan air untuk lahan pertanian itu harus cukup banyak.

"Dalam kondisi lahan kekeringan seperti ini, kami banyak menggunakan sistem tabela," kata Yadi.

Tanam padi dengan sistim tabela lanjut Yadi menjadi alternatif, karena memberikan keunggulan dan cara tanam konvensional tersebut dinilai lebih efisien, khususnya pada saat lahan masih kekurangan air.

"Dibanding sistem tanam semai, tabela memiliki beberapa keunggulan diantaranya, waktu tanam cepat, tenaga tanam sedikit dan biaya tanam bisa dikurangi, apalagi kondisi lahan memang belum normal setelah kemarau," kata Yadi.

Selain itu, dengan sistem tabela juga tidak perlu dilakukan pesemaian sehingga pemupukan serta pengamatan dan pengendalian lebih efisien dan mudah, kemudian anakan padi yang ditanam lebih kuat.      (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015