Penajam (ANTARA Kaltim) - Polres Penajam Paser Utara menyiagakan 394 personel untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di daerah itu.

Kapolres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Besar Raden Djarot Agung Riadi di Penajam, Rabu menyatakan, personel yang dikerahkan tersebut untuk mengamankan seluruh proses pemilihan kepala desa serentak, mulai dari pencoblosan, penghitungan suara hingga penetapan pemenang.

"Personel yang ditempatkan di tempat pemungutan suara hingga zona per kecamatan itu, meliputi anggota Sabhara, Reskrim, Intel serta Satuan Lalu Lintas," ujar Djarot Agung Riadi.

"Selain personel polisi, di masing-masing tempat pemungutan suara juga dijaga oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)," katanya.

Pasukan pengamanan yang dikerahkan tersebut menurut Djarot Agung Riadi, akan terus bersiaga hingga penetapan pemenang kepala desa terpilih pada Januari 2016.

Ia meminta kepada seluruh personel pengamanan pemilihan kepala desa serentak agar tetap menjaga netralitas dengan tidak berpihak kepada kelompok tertentu dalam memberikan pelayanan maupun tindakan selama berlangsungnya pesta demokrasi tersebut.

Terdapat 14 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara yang melaksanakan pemilihan kepala desa pada 15 Desember 2015, diantaranya Desa Girimukti, Bukit Subur serta Desa Api-api, Sesulu, Tengin Baru dan Desa Wonosari.

Di Kecamatan Babulu, ada tujuh desa yang menggelar pilkades diantaranya, Desa Babulu Laut, Babulu Darat, Gunung Makmur serta Desa Sri Raharja, Rawa Mulya, Sumber Sari dan Desa Sebakung Jaya.

Sementara, Pelaksana tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar mengatakan, peraturan atau regulasi yang dibuat dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak 2015 masih perlu dibenahi.

"Peraturan dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak masih belum bisa dikatakan sempurna, karena masih ada beberapa kekurangan di lapangan yang perlu dibenahi," kata Tohar di Penajam, Rabu.

Salah satu regulasi yang perlu dibenahi menurutnya, terkait jumlah pemilih di masing-masing desa dan penyusunan daftar calon kepala desa yang sempat menjadi masalah di beberapa wilayah.

Pelaksanaan Pilkades Serentak 2015 lanjut Tohar, merupakan bahan pembelajaran untuk pelaksanaan pemiilihan kepala desa serentak gelombang kedua pada 2017.

Pilkades serentak gelombang kedua di Kabupaten Penajam Paser Utara tambahnya, akan digelar di 16 desa dan sesuai peraturan pemilihan kepala desa serentak gelombang kedua akan digelar pada 2017.

"Pemilihan kepala desa serentak gelombang kedua nanti harus lebih sukses. Pelaksanaan Pilkades 2015 kami jadikan pembelajaran untuk pelaksanaan pilkades gelombang kedua," kata Tohar.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015