Kupang (ANTARA News) - Massa pendukung pasangan calon tertentu di Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan melakukan penghadangan terhadap kotak surat suara yang dibawa petugas dari kecamatan.

Kabid Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abbas kepada Antara di Kupang, Selasa, mengakui ada aksi penghadangan kotak suara yang berasal dari sejumlah TPS Kecamatan Satar Mese dan Satar Mese Barat beberapa hari lalu.

"Memang situasi terakhir di Manggarai, kami anggap cukup rawan karena sempat terjadi penolakan dan terjadi aksi penghadangan terhadap kotak surat suara dari Satar Mese dan Satar Mese Barat oleh massa," katanya.

Dia mengatakan, aparat keamanan sempat memberikan tembakan peringatan, untuk membubarkan massa yang melakukan aksi tersebut.

"Aparat keamanan berhasil membubarkan massa dan bersyukur kotak surat suara dengan dokumen sudah ada di KPU," katanya menjelaskan.

Saat ini, aparat keamanan sudah melakukan penjagaan ketat di Sekreatriat KPU, untuk menjaga agar tidak terjadi tindakan massa yang anarkis.

"Kami akan bertindak tegas di Manggarai. Manggarai masih cukup rawan, perkiraan kami sampai dengan adanya keputusan dari KPU," katanya menambahkan.

Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur Yosafat Koli mengatakan, menyerahkan sepenuhnya pengawalan proses rekapitulasi penghitungan suara kepada aparat keamanan,

KPU kata dia, akan menggelar pleno rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan pasangan calon terpilih pada 18 Desember 2015. (*)

Pewarta: Bernadus Tokan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015