Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Tingkat partisipasi yang lumayan tinggi, anggaran relatif kecil, kondisi keamanan yang kondusif serta berbagai hal yang mengiringi pelaksanaan Pilkada di Balikpapan harus menjadi bahan evaluasi Komisi Penyelenggara Pemilu (KPU) Balikpapan menyongsong pemilihan gubernur Pilgub Kaltim mendatang.
Demikian rangkuman pemantauan pelaksanaan Pilkada oleh sejumlah anggota DPRD Kaltim daerah pemilihan Balikpapan, Rabu (9/12). Mereka, yakni M Adam Sinte, Irwan Faisyal, Eddy Sunardi, Ahmad Rosyidi, Gunawarman dan Sokhip memantau di Sekretariat KPU dan Panwaslu Balikpapan serta di tiga TPS tempat tiga calon walikota mencoblos.
Di KPU Balikpapan, 6 anggota DPRD diterima Ketua KPU Noor Thoha. Dalam diskusi mengemuka, terdapat 1.359 TPS yang tersebar di 6 kecamatan dengan daftar pemilih tetap (DPT) tak kurang dari 410 ribu. Untuk Pilkada kali ini KPU mendapat alokasi anggaran sekitar Rp 38 miliar dari APBD Balikpapan.
Jumlah ini menurut Thoha relatif kecil. Ia menggambarkan DPT Balikpapan tidak berbeda jauh dibanding Samarinda yang mendapat alokasi anggaran sekitar Rp 60 miliar. Karena itu ia mengisyaratkan “kualitas†Pilkada jelas berbeda. Untuk sosialisasi dan acara debat misalnya, ia mengakui kurang maksimal.
Menurut Adam dan Irwan, alokasi anggaran yang kurang ideal ini harus menjadi evaluasi bagi KPU Balikpapan untuk pelaksanaan Pilgub 2018 mendatang.
Thoha juga menjelaskan, secara umum sehari jelang hari H, secara teknis Pilkada sangat siap digelar. Hingga siang kemarin, saat pemantauan anggota DPRD Kaltim, KPU mulai sibuk menerima laporan hasil pencoblosan.
Terkait hasil Pilkada, 6 anggota DPRD Kaltim ini meminta warga untuk menunggu hasil penghitungan dari KPU sebagai lembaga resmi.
Dari KPU, rombongan bergeser ke Kantor Panwaslu.
Di sini sempat terjadi diskusi soal sejumlah aduan dugaan money politics yang ramai di dunia maya. Beberapa saat di sini, rombongan beralih ke tiga TPS tempat calon walikota mencoblos. Yakni di TPS 12 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan tempat Rizal Effendi mencoblos, di TPS 10 Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan (ABS) dan di TPS 15 Gn Samarinda Baru tempat Heru Bambang mencoblos.
Secara umum, di tiga TPS pencoblosan lancar. Hingga pukul 12.25 , di TPS Rizal tercatat tak kurang 73 persen pemilih menggunakan hak suaranya, sementara di TPS ABS, angkanya berkisar 59 persen. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Demikian rangkuman pemantauan pelaksanaan Pilkada oleh sejumlah anggota DPRD Kaltim daerah pemilihan Balikpapan, Rabu (9/12). Mereka, yakni M Adam Sinte, Irwan Faisyal, Eddy Sunardi, Ahmad Rosyidi, Gunawarman dan Sokhip memantau di Sekretariat KPU dan Panwaslu Balikpapan serta di tiga TPS tempat tiga calon walikota mencoblos.
Di KPU Balikpapan, 6 anggota DPRD diterima Ketua KPU Noor Thoha. Dalam diskusi mengemuka, terdapat 1.359 TPS yang tersebar di 6 kecamatan dengan daftar pemilih tetap (DPT) tak kurang dari 410 ribu. Untuk Pilkada kali ini KPU mendapat alokasi anggaran sekitar Rp 38 miliar dari APBD Balikpapan.
Jumlah ini menurut Thoha relatif kecil. Ia menggambarkan DPT Balikpapan tidak berbeda jauh dibanding Samarinda yang mendapat alokasi anggaran sekitar Rp 60 miliar. Karena itu ia mengisyaratkan “kualitas†Pilkada jelas berbeda. Untuk sosialisasi dan acara debat misalnya, ia mengakui kurang maksimal.
Menurut Adam dan Irwan, alokasi anggaran yang kurang ideal ini harus menjadi evaluasi bagi KPU Balikpapan untuk pelaksanaan Pilgub 2018 mendatang.
Thoha juga menjelaskan, secara umum sehari jelang hari H, secara teknis Pilkada sangat siap digelar. Hingga siang kemarin, saat pemantauan anggota DPRD Kaltim, KPU mulai sibuk menerima laporan hasil pencoblosan.
Terkait hasil Pilkada, 6 anggota DPRD Kaltim ini meminta warga untuk menunggu hasil penghitungan dari KPU sebagai lembaga resmi.
Dari KPU, rombongan bergeser ke Kantor Panwaslu.
Di sini sempat terjadi diskusi soal sejumlah aduan dugaan money politics yang ramai di dunia maya. Beberapa saat di sini, rombongan beralih ke tiga TPS tempat calon walikota mencoblos. Yakni di TPS 12 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan tempat Rizal Effendi mencoblos, di TPS 10 Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan (ABS) dan di TPS 15 Gn Samarinda Baru tempat Heru Bambang mencoblos.
Secara umum, di tiga TPS pencoblosan lancar. Hingga pukul 12.25 , di TPS Rizal tercatat tak kurang 73 persen pemilih menggunakan hak suaranya, sementara di TPS ABS, angkanya berkisar 59 persen. (Humas DPRD Kaltim/adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015