Samarinda (ANTARA Kaltim) - Laman Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur yakni www.disbun.kaltimprov.go.id masuk tiga besar nasional dalam pemeringkatan keterbukaan informasi publik berbasis dunia maya yang diselenggarakan Kementerian Pertanian.

"Alhamdulillah, untuk kelima kalinya `website` Disbun Kaltim meraih penghargaan tingkat nasional, yakni lomba pada tahun 2005, 2011, 2012, 2014, dan sekarang tahun 2015 kembali masuk tiga besar. Saya berharap dari tiga besar ini bisa menjadi pemenang saat pengumumannya," kata Kepala Disbun Kaltim Etnawati di Samarinda, Sabtu.

Menurut ia, pengumuman pemenang beserta penyerahan penghargaan rencananya dilakukan Menteri Pertanian Amran Sulaiman bertepatan dengan upacara peringatan Hari Korpri ke-44 pada 30 November 2015 di Jakarta.

Tim penilai telah menetapkan tiga nominasi laman terbaik di Indonesia untuk kategori provinsi, masing-masing Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa Barat, Dinas Perkebunan Kalimantan Timur, dan Dinas Peternakan Kalimantan Timur, tetapi belum mengumumkan laman mana yang mendapat juara.

Etnawati mengatakan penilaian pemeringkatan ini berlangsung sejak April 2015 melalui dua tahapan, yakni penilaian secara dalam jaringan (online) yang dilakukan tim reviewer, dan visitasi ke lokasi bagi peserta yang lolos hingga lima besar oleh tim penilai dari pusat.

Sedangkan peserta yang dinilai adalah dari unit eselon I di lingkup Kementerian Pertanian, SKPD pertanian tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, dan dari UPT Pusat di seluruh Indonesia, khususnya satuan kerja yang telah memiliki laman.

Tim penilainya terdiri dari Komisi Informasi Pusat, Himpunan Informatika Pertanian Indonesia, Forum Wartawan Pertanian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan perwakilan dari Paramadina Public Policy Institute.

"Penghargaan yang kami peroleh ini bukan saja menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi pemicu kinerja kami, sehingga ke depan keterbukaan informasi di lingkungan Dinas Perkebunan Kaltim harus terus dipertahankan, bahkan lebih baik agar data dan program kami lebih mudah diakses masyarakat luas," ujar Etnawati.    (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015