Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua DPRD Kaltim Syahrun HS mengatakan, yang dibutuhkan oleh Provinsi Kalimantan Timur saat ini adalah pemenuhan infrastruktur dasar dan sumber daya manusia untuk mampu menjadi daerah yang sejahtera.
"Sejumlah proyek multi years contract sebenarnya mempunyai efek jangka panjang. Memang saat ini masih proses pembangunan namun nantinya yang merasakan adalah seluruh rakyat Kaltim. Misalnya, tol Balikpapan-Samarinda, Bandara Samarinda Baru, hingga KIPI Maloy, ketika nanti sudah bisa difungsikan maka akan membuat banyak investor datang dan meningkatkan perekonomian Kaltim," tutur Syahrun.
Menurutnya, kendati menelan biaya yang cukup besar, efek baliknya akan sangat membantu Kaltim di masa depan. Di samping itu juga dibutuhkan program infrastruktur yang sangat mengena ke masyarakat luas.
Pihaknya menepis jika arah pembangunan hanya berkutat pada kota-kota besar saja. Karena selain efek keberadaan dari program pembangunan tersebut tidak hanya dirasakan oleh daerah tertentu saja, melainkan seluruh rakyat, juga nantinya akan berkembang ke sejumlah daerah.
"Kalau sekarang terlihat hanya beberapa daerah saja, maka ke depan program pembangunan yang bersifat jangka panjang akan merata ke semua daerah secara bertahap. Tentu berharap pemerintah kabupaten/kota memiliki keinginan yang sama," ucap Syahrun.
Politikus Golkar itu menegaskan bahwa yang terpenting Kaltim fokus kepada pembangunan infrastruktur dasar seperti sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Hal ini dimaksudkan bagaimana mempersiapkan kondisi mulai dari pembangunan fisik hingga sumber daya manusia agar mampu menjadikan Kaltim sejahtera kendati dalam kondisi global yang sulit sekalipun. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Sejumlah proyek multi years contract sebenarnya mempunyai efek jangka panjang. Memang saat ini masih proses pembangunan namun nantinya yang merasakan adalah seluruh rakyat Kaltim. Misalnya, tol Balikpapan-Samarinda, Bandara Samarinda Baru, hingga KIPI Maloy, ketika nanti sudah bisa difungsikan maka akan membuat banyak investor datang dan meningkatkan perekonomian Kaltim," tutur Syahrun.
Menurutnya, kendati menelan biaya yang cukup besar, efek baliknya akan sangat membantu Kaltim di masa depan. Di samping itu juga dibutuhkan program infrastruktur yang sangat mengena ke masyarakat luas.
Pihaknya menepis jika arah pembangunan hanya berkutat pada kota-kota besar saja. Karena selain efek keberadaan dari program pembangunan tersebut tidak hanya dirasakan oleh daerah tertentu saja, melainkan seluruh rakyat, juga nantinya akan berkembang ke sejumlah daerah.
"Kalau sekarang terlihat hanya beberapa daerah saja, maka ke depan program pembangunan yang bersifat jangka panjang akan merata ke semua daerah secara bertahap. Tentu berharap pemerintah kabupaten/kota memiliki keinginan yang sama," ucap Syahrun.
Politikus Golkar itu menegaskan bahwa yang terpenting Kaltim fokus kepada pembangunan infrastruktur dasar seperti sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Hal ini dimaksudkan bagaimana mempersiapkan kondisi mulai dari pembangunan fisik hingga sumber daya manusia agar mampu menjadikan Kaltim sejahtera kendati dalam kondisi global yang sulit sekalipun. (Humas DPRD Kaltim/adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015