Samarinda (ANTARA Kaltim)- Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda, Kalimantan Timur, akan mengerahkan sebanyak 2.160 personel untuk pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember 2015.

"Kami menjamin keamanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kota Samarinda. Seluruh personel Satpol PP kami kerahkan untuk mengamankan agenda demokrasi lima tahunan yang diselenggarakan serentak pada 9 Desember 2015," ujar Kepala Badan Satpol PP Kota Samarinda Makmun Andi Nuhung di Samarinda, Rabu.

Ia menimpali, "Pokoknya Satpol PP siap mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Bahkan, kami siap menindak siapapun yang menghalang-halangi atau terindikasi mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi tersebut."

Selain Satpol PP, lanjut Makmun, pada pengamanan pilkada mendatang juga melibatkan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas).

"Kami menyiagakan 2.160 personel gabungan, baik dari Satpol PP dan Linmas. Mereka akan ditugaskan di tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh kelurahan di Kota Samarinda," katanya.

"Tujuannya, selain untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah, juga sekaligus penghitungan suara hingga pascapilkada. Kami sudah menginstruksikan semua personel Satpol PP agar tidak cuti, khususnya pada H-10 hingga H+10 pelaksanaan pemilihan kepala daerah," tambah Makmun.

Walaupun telah mengerahkan personel yang cukup banyak, Satpol PP Kota Samarinda tetap berkoordinasi dan bekerja sama dengan kepolisian dan TNI.

"Di luar agenda pemilihan kepala daerah, kami juga tetap menjalankan tugas rutin, terutama terkait penertiban PKL, pelajar yang berkeliaran pada jam sekolah, anak jalanan serta gelandangan dan pengemis," kata Makmun.

Pilkada Kota Samarinda yang digelar serentak bersama delapan kabupaten/kota lain di Kaltim pada 9 Desember 2015, diikuti dua pasangan calon, masing-masing Mudiyat Noor-Iswandi dan Syaharie Jaang-Nusyirwan Ismail. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015