Samarinda (ANTARA Kaltim) – Pembangunan jalan tol Balikpapan – Samarinda sepanjang 99,02 kilometer yang dibagi dalam 5 seksi mendapat perhatian khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Sumarmo.
Usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dan meng-groundbreaking sejumlah proyek di Kaltim, Kamis (19/11) lalu, Menteri Rini Soemarno secara khusus melakukan peninjauan lapangan guna melihat lebih dekat kemajuan pembangunan jalan tol Kaltim yang dikerjakan sejumlah BUMN.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kaltim HM Taufik Fauzi didampingi Kepala Bidang Bina Marga Joko Setiono mengatakan, blusukan mendadak Menteri BUMN Rini Soemarno itu memberi tanda bahwa pemerintahan Jokowi – Jusuf Kalla (JK) memberi perhatian sangat besar untuk membantu menyelesaikan pembangunan jalan tol pertama di Kaltim tersebut.
“Tentu ini kabar gembira bagi rakyat Kaltim. Meski sibuk dengan jadual yang sangat padat di akhir kunjungan Presiden, Menteri BUMN Rini Soemarno masih menyempatkan waktu untuk melihat langsung kerja perusahaan-perusahaan BUMN dalam pembangunan jalan tol di Kaltim. Beliau nampak sangat antusias untuk membantu menyelesaikan proyek jalan tol ini,†kata Taufik Fauzi, Senin (23/11).
Ditambahkan Taufik, setelah melihat kemajuan pembangunan jalan tol tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarmo mengatakan, dirinya segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Koordinasi termasuk menyangkut kelanjutan pembangunan jalan tol khususnya untuk Seksi 2 (Samboja - Palaran 1), Seksi 3 (Samboja - Palaran 2) dan Seksi 4 (Palaran – Jembatan Mahkota II ) yang melalui lelang investasi.
“Beliau menegaskan akan mendukung melalui partisipasi yang nyata dalam pembangunan infrastruktur di Kaltim, terutama untuk pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda ini,†tambah Taufik.
Proyek pekerjaan yang sempat ditinjau Menteri BUMN Rini Soemarno adalah kegiatan pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dengan pembiayaan APBD (Km. 13 Balikpapan-Simpang Km. 38 Samboja).
Menteri Rini juga sempat melihat kemajuan pembangunan pada Seksi 5 yang dibangun dengan pembiayaan APBN dan pinjaman (loan) China. Khusus untuk loan China, penandatanganan kontrak pekerjaan sudah dilakukan di Jakarta, 23 September lalu. Pekerjaan pisiknya juga bekerja sama dengan BUMN, PT. Wijaya Karya dan PT. Pembangunan Perumahan sebagai joint operation.
Saat kunjungan mendadak tersebut, Menteri Rini Soemarno didampingi Kepala Seksi Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kaltim, H. Irhamsyah dan M. Muhran, PPTK pada Segmen 1 Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1.
Sedangkan dari jajaran BUMN, nampak mendampingi Menteri BUMN, antara lain Direktur Utama PT. Wijaya Karya Bintang Perbowo, Direktur Utama PT. Jasa Marga Adityawarman dan Direktur Utama PT. Pembangunan Perumahan Bambang Triwibowo. (Humas Prov Kaltim/sul)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dan meng-groundbreaking sejumlah proyek di Kaltim, Kamis (19/11) lalu, Menteri Rini Soemarno secara khusus melakukan peninjauan lapangan guna melihat lebih dekat kemajuan pembangunan jalan tol Kaltim yang dikerjakan sejumlah BUMN.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kaltim HM Taufik Fauzi didampingi Kepala Bidang Bina Marga Joko Setiono mengatakan, blusukan mendadak Menteri BUMN Rini Soemarno itu memberi tanda bahwa pemerintahan Jokowi – Jusuf Kalla (JK) memberi perhatian sangat besar untuk membantu menyelesaikan pembangunan jalan tol pertama di Kaltim tersebut.
“Tentu ini kabar gembira bagi rakyat Kaltim. Meski sibuk dengan jadual yang sangat padat di akhir kunjungan Presiden, Menteri BUMN Rini Soemarno masih menyempatkan waktu untuk melihat langsung kerja perusahaan-perusahaan BUMN dalam pembangunan jalan tol di Kaltim. Beliau nampak sangat antusias untuk membantu menyelesaikan proyek jalan tol ini,†kata Taufik Fauzi, Senin (23/11).
Ditambahkan Taufik, setelah melihat kemajuan pembangunan jalan tol tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarmo mengatakan, dirinya segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Koordinasi termasuk menyangkut kelanjutan pembangunan jalan tol khususnya untuk Seksi 2 (Samboja - Palaran 1), Seksi 3 (Samboja - Palaran 2) dan Seksi 4 (Palaran – Jembatan Mahkota II ) yang melalui lelang investasi.
“Beliau menegaskan akan mendukung melalui partisipasi yang nyata dalam pembangunan infrastruktur di Kaltim, terutama untuk pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda ini,†tambah Taufik.
Proyek pekerjaan yang sempat ditinjau Menteri BUMN Rini Soemarno adalah kegiatan pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dengan pembiayaan APBD (Km. 13 Balikpapan-Simpang Km. 38 Samboja).
Menteri Rini juga sempat melihat kemajuan pembangunan pada Seksi 5 yang dibangun dengan pembiayaan APBN dan pinjaman (loan) China. Khusus untuk loan China, penandatanganan kontrak pekerjaan sudah dilakukan di Jakarta, 23 September lalu. Pekerjaan pisiknya juga bekerja sama dengan BUMN, PT. Wijaya Karya dan PT. Pembangunan Perumahan sebagai joint operation.
Saat kunjungan mendadak tersebut, Menteri Rini Soemarno didampingi Kepala Seksi Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kaltim, H. Irhamsyah dan M. Muhran, PPTK pada Segmen 1 Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1.
Sedangkan dari jajaran BUMN, nampak mendampingi Menteri BUMN, antara lain Direktur Utama PT. Wijaya Karya Bintang Perbowo, Direktur Utama PT. Jasa Marga Adityawarman dan Direktur Utama PT. Pembangunan Perumahan Bambang Triwibowo. (Humas Prov Kaltim/sul)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015