Penajam (ANTARA Kaltim) - Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar menyerahkan secara simbolis sekuntum bunga kepada sejumlah guru setelah pelaksanaan upacara peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ke-70 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu.
Sebanyak seribu bunga disiapkan Dinas pendidikan Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai ucapan terima kasih kepada para guru atas pengabdiannya untuk daerah setempat.
"Alhamdulillah, dari sejumlah guru yang kami temui setelah menerima bunga mengatakan senang dan bangga. Walaupun nilai sebuah bunga itu kecil, namun ada sebuah ungkapan hati yang begitu besar diberikan kepada kami," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani.
Marjani menjelaskan sebenarnya seribu bunga merupakan gerakan nasional yang idenya muncul ketika dirinya mengikuti rapat antarkabupaten/kota se-Indonesia di Bandung beberapa waktu lalu, selanjutnya direalisasikan di Penajam.
"Ide ini kemudian saya sampaikan kepada teman-teman di Dinas Pendidikan. Alhamdulilah kegiatan ini mendapat respon baik dari rekan-rekan di PPU," katanya.
Pemberian seribu bunga hanya sekadar simbol ucapan terima kasih kepada seluruh guru di Kabupaten Penajam Paser Utara atas pengabdian dan dedikasinya selama ini untuk mewujudkan suatu generasi bangsa yang berkualitas.
Selama ini, lanjut Marjani, seorang guru selalu dihadapkan dengan tugas-tugas dan tanggung jawab yang begitu besar terhadap kecerdasan bangsa, sehingga momentum HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ini, Disdik memberikan rasa kebanggaan itu kepada para guru di Penajam Paser Utara.
"Harapannya ke depan, kinerja guru di Kabupaten Penajam Paser Utara semakin baik lagi dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Tetap semangat dalam menjalankan pengabdian ini," tambah Marjani. (Adv/Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Sebanyak seribu bunga disiapkan Dinas pendidikan Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai ucapan terima kasih kepada para guru atas pengabdiannya untuk daerah setempat.
"Alhamdulillah, dari sejumlah guru yang kami temui setelah menerima bunga mengatakan senang dan bangga. Walaupun nilai sebuah bunga itu kecil, namun ada sebuah ungkapan hati yang begitu besar diberikan kepada kami," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani.
Marjani menjelaskan sebenarnya seribu bunga merupakan gerakan nasional yang idenya muncul ketika dirinya mengikuti rapat antarkabupaten/kota se-Indonesia di Bandung beberapa waktu lalu, selanjutnya direalisasikan di Penajam.
"Ide ini kemudian saya sampaikan kepada teman-teman di Dinas Pendidikan. Alhamdulilah kegiatan ini mendapat respon baik dari rekan-rekan di PPU," katanya.
Pemberian seribu bunga hanya sekadar simbol ucapan terima kasih kepada seluruh guru di Kabupaten Penajam Paser Utara atas pengabdian dan dedikasinya selama ini untuk mewujudkan suatu generasi bangsa yang berkualitas.
Selama ini, lanjut Marjani, seorang guru selalu dihadapkan dengan tugas-tugas dan tanggung jawab yang begitu besar terhadap kecerdasan bangsa, sehingga momentum HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ini, Disdik memberikan rasa kebanggaan itu kepada para guru di Penajam Paser Utara.
"Harapannya ke depan, kinerja guru di Kabupaten Penajam Paser Utara semakin baik lagi dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Tetap semangat dalam menjalankan pengabdian ini," tambah Marjani. (Adv/Hms/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015