Samarinda (ANTARA Kaltim) - Perkumpulan Pemberantasan Tuberculosis Indonesia Cabang Samarinda, Kalimantan Timur menyalurkan pemberian makanan tambahan kepada 70 penderita "Tuberculosis" (TB/TBC) yang ada di daerah itu.

"Satu hal penting yang harus diperhatikan pada penderita TB adalah asupan gizinya. Selain berupaya memberikan bantuan PMT, PPTI juga terus memaksimalkan para kader untuk memerangi TB di Samarinda," kata Ketua PPTI Cabang Samarinda, Puji Setyowati saat penyerahan paket PMT di Samarinda, Jumat.

Secara simbolis, paket PMT itu diserahkan ke Wakil Ketua PKK Samarinda Sri Lestari, selanjutnya diserahkan kepada Ketua PKK Kecamatan kemudian diserahkan kepada penderita TB.

Penderita TB kata Puji Setyowati, tidak cukup hanya ditangani dengan pengobatan yang terus menerus tanpa henti, tetapi asupan gizi juga harus menjadi perhatian.

"Asupan gizi yang diberikan harus diperhatikan dengan benar. Makanan sehat yang diberikan kepada penderita TB juga tidak sekadar sehat tetapi harus dengan menu lengkap dan gizi seimbang. Jadi, semuanya harus diperhitungkan," kata Puji Setyowati.

Ia menyatakan, status gizi penderita TB berbeda dengan orang sehat lainnya sehingga pemberian asupan makanan juga harus beda dan lebih dari yang sehat.

"Kalau biasanya hitungannya 1 gram per 1 kilogram, maka untuk orang yang sedang terkena TB, asupan kalorinya adalah 1,5 gram per 1 kilogram," ujarnya.

Jadi, berikan asupan makanan yang benar supaya tidak tambah kurus karena orang yang terkena TB bobot tubuhnya menurun drastis," kata Puji Setyowati.

Sementara, Sekretaris PPTI Cabang Samarinda dr Syarifah Rahimah Alaydrus menyebutkan, selain pengawasan makan obat (PMO) agar tidak terputus, kader PPTI juga melakukan program pemberian PMT.

"PMT ini penting untuk melengkapi asupan gizi kepada penderita TB. Tahun ini kami programkan 250 paket PMT dan hari ini kami bagikan kepada 70 penderita TB," kata Syarifah Rahimah. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015